Parpol

Mengapa Tanimbar Selalu Unggul di Olahraga Volly, Ini Jawabannya!

×

Mengapa Tanimbar Selalu Unggul di Olahraga Volly, Ini Jawabannya!

Sebarkan artikel ini

Dana Hibah KONI Masih Bermasalah

Pembukaan turnamen Bola Volli yang digelar KOSGORO KKT di Lapangan Voli Polres Tanimbar, Selasa (23/5).
Pembukaan turnamen Bola Volli yang digelar KOSGORO KKT di Lapangan Voli Polres Tanimbar, Selasa (23/5). -f/yanto-
SAUMLAKI (SentralPolitik) _ Kabupaten Kepulauan Tanimbar selalu unggul dalam olahraga bola volli. Dalam Pekan Olahraga Propinsi Maluku (POPMAL) IV kemarin, anak-anak Tanimbar berhasil membawa pulang medali emas di bumi Duan Lolat.

Saat perhelatan POPMAL di Ambon, November 2022 kemarin, mulai dari babak penyisihan hingga partai final, KKT begitu berjaya, baik putra maupun putri.

Advertisement
Iklan
Scroll kebawah untuk baca berita

Bahkan saat final yang dilangsung disaksikan Gubernur sekaligus Ketum KONI Maluku Murad Ismail dan Ketua Pengda Volli Maluku, Widya Murad Ismail, tim volley putri KKT menang telak dengan tiga set langsung. Di ajang bergengsi tingkat propinsi ini, KKT berhasil membawa pulang 14 keping medali emas.

TURNAMEN

Lantas mengapa bola volli begitu berjaya di Tanimbar? Ini antara lain karena berbagai turnamen volli yang selalu digelar disana, mulai dari tingkat desa, kecamatan dan kabupaten.

Seperti dilakukan Pengurus Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (KOSGORO) Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Selasa (23/05) kemarin. Organisasi underbow Partai Golkar ini menggelar turnamen yang dipusatkan di Lapangan Voli Polres KKT.

Kegiatan ini diikuti 62 tim putra dan putri dari perwakilan desa dan kecamatan di kabupaten Pulau-pulau terluar itu.

‘’Even ini diselenggarakan untuk memberikan motivasi kepada para kawula muda Tanimbar yang memiliki bakat dan talenta di bidang olahraga volley, agar terus semangat mengembangkan bakat dan talenta yang ada,’’ kata Ketua Kosgoro KKT, Fransiskus Rangkore.

Selain itu turnamen diselenggarakan dengan melibatkan para kawula muda putra dan putri ini untuk membangun rasa kebersamaan, solidaritas, maupun persaudaraan yang erat antara para kawula muda.

” Open Turnamen Volly ini bukan cuman untuk hura-hura dan gagah-gagahan, namun ini dibuat untuk memotivasi para pemuda-pemudi yang punya bakat agar selalu semangat dan juga generasi baru lainnya agar mau menjadi peminat atau pemain olahraga volly yang bisa menorehkan juara bagi daerah di ajang bergengsi lainnya,” tukasnya.

Dia menyentil POPMAL IV di Kota Ambon dimana KKT tampil begitu memaukai dikalangan masyarakat Maluku.

“Saya percaya mereka (peserta POLMAL) bukan saja unggul dan berlaga di level daerah atau provinsi semata, namun akan sukses sampai level nasional bahkan internasional. Ini harus menjadi pelatihan serius kita bersama pemerintah daerah. Karena ini jelas-jelas mengharumkan nama daerah kita. Dan ini salah satu energi dalam bermasyarakat,” harapnya, bersemangat.

Baca juga:

https://sentralpolitik.com/dugaan-laporan-fiktif-merebak-dana-hibah-koni-kkt-berpotensi-masalah/

https://sentralpolitik.com/widya-bergabung-pan-target-7-kursi-di-dprd-maluku/

Sayangnya, sampai saat ini sebagian Kontingen POPMAL dari KKT belum menerima bonus dari laga mereka. Bahkan, dana hibah KONI KKT sebanyak Rp.2,5 miliar masih bermasalah dan terindikasi korupsi dibalik kesuksesan mereka. (*)

Baca berita menarik lainnya dari SentralPolitik.com di GOOGLE NEWS

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

REKOMENDASI PKS
Khabar24

AMBON, SentralPolitik.com _Pasangan Calon Gubernur Wakil Gubernur Maluku, Murad Ismail dan Michael Wattimena mendapatkan rekomendasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sebelumnya…