“Mens Rea” KPK Picu Polemik Soal UP3 Koh Agus

Dilanjutkan, jika benar putusan pengadilan hanya melalui dading, maka patut diduga disitulah titik awal “mens rea” bin niat jahat untuk merampok uang negara dilakukan.

Dia juga menyebut kalau gelagat kurang baik juga muncul saat kedatangan Daniel Indey sebagai penjabat Bupati KKT.

Indey membuat gebrakan awal dengan mencabut kuasa BUD dari dari Kaban Keu Pemkab KKT sehingga diduga UP3 tidak berkontrak bisa dibayar kepada pengusaha.

’’Apalagi proses pembayaran UP3 pada 31 Desember 2022 juga melibatkan oknum-oknum di Kejari Saumlaki. Jadi disini gambaran ada kompromi tingkat tinggi dilakukan untuk membumi hanguskan APBD kita. Dan yakin rentetan kronologis ini sudah diketahui persis oleh KPK.,’’ katanya.

https://sentralpolitik.com/kpk-sebut-ada-niat-jahat-dibalik-pembayaran-utang-agus-theodorus/

Dia kembali menyebutkan, pandangan ini sebagai pandangan pembanding untuk membuka cakrawala berpikir masyarakat KKT yang lagi bertahan hidup sekarat, sehingga bisa memaklumi penyebab kecelakaan keuangan yang dialami sampai hari ini.

‘’Kami juga berharap KPK jangan berlama-lama bertahan di Jakarta, tapi segera ambil langkah lanjut biar ada rasa keadilan bagi masyarakat Tanimbar,’’ tuntasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *