Merasa Dibohongi, Sopir Angkot Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan

AMBON, SentralPolitik.com _ Sopir Angkutan Kota (Angkot) yang tergabung di Gerakan Sopir Angkot Merdeka (Gersam) melakukan aksi tanam pohon Pisang di ruas jalan, kawasan Wara Stain, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

Aksi nekat para sopir Ini merupakan bentuk protes atas rusaknya jalan yang tak kunjung di perbaiki oleh Pemerintah Kota Ambon.

“Aksi yang kami lakukan hari ini merupakan aksi yang kedua kalinya, karena jalan disini tak kunjung di perbaiki,” kata Ketua Umum Gerakan Sopir Angkot Merdeka (Gersam) Kota Ambon, Zaenal Uar.

Padahal, kata dia perbaikan jalan di kawasan itu di mulai dari Kebun Cengkeh hingga Stain sudah selasai di kerjakan Dinas PUPR Kota Ambon.

“Namum jalan di kawasan Wara tersebut tak kunjung di perbaiki,” tegas Uar, Senin (27/11).

Aksi nekat para supir berlangsung sekitar pukul (11/30) WIT. Akibat aksi ini, terjadinya sedikit kemacetan panjang.

PROTES

Menurut Uar, aksi yang mereka lakukan dengan cara menanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak di Wara Stain, sebagai bentuk protes kepada Penjabat Walikota Ambon.

“Ini sebagai bentuk protes untuk pemerintah kota agar mereka buka mata melihat aksi jilid 2 ini,” kesal Zaenal di sela-sela aksinya.

MERASA DIBOHONGI

Aksi yang sama pernah berlangsung sebelumnya. Para supir kemudian melakukan rapat bersama DPRD Provinsi, dan Dinas PU PR Kota Ambon, pada 31 Oktober lalu.

Pada pertemuan itu Dinas PUPR menyatakan kalau seusai kerja jalan di Amalatu sama Lorong Putri, baru melanjut perbaiki dari Wara ke Kebun Cengkeh.

”Tapi dari pertemuan itu sampai saat ini kita geram, merasa di bohongi Pemkot yakni Pj Walikota, Boedewin M Wattimena,” tegasnya.

WATTIMENA TIBA

Tidak berselang lama Penjabat Walikota Ambon, Boedewin Wattimena bersama Dinas PUPR di kawal  Satpol Pp tiba di lokasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *