Murad Siapkan Rangkoratat Penjabat Bupati KKT?

105 Pejabat Pemprov Maluku Dilantik

Untuk diketahui, masih lekat diingatan publik, bagaimana momen-momen pahit saat Piterson Rangkoratat, dilengsengkan dari kursi Sekda. Peristiwa tersebut kian menambah daftar panjang “tangan besih” kepemimpinan lima tahun kemarin.

Betapa tidak, selama masa kepemimpinan Petrus Fatlolon, tercatat 47 PNS yang dinonjobkan dari jabatan struktural. Jumlah ini belum termasuk para kepala sekolah (Kepsek). Sayangnya, mereka lengser sepihak tanpa melalui prosedur aturan kepegawaian. Bahkan secara meyakinkan, selalu berkelit bahwa sesuai dengan hasil pemeriksaan inspektorat dan terbukti bersalah.

“Terdapat 47 PNS. Terlepas dari mereka lakukan pelanggaran atau tidak,” ungkap Penjabat Bupati Daniel Edward Indey, dalam refleksi tiga bulan kepemimpinannya, beberapa waktu lalu.

Dia merinci, dari jumlah 47 orang tersebut, Pejabat Tinggi Pratama empat orang, Pejabat Admistrator 30 orang, termasuk beberapa Camat dan Pejabat Pengawas 11 orang.

Baca Juga:

https://sentralpolitik.com/ini-capaian-penjabat-bupati-kepulauan-tanimbar/

Hal ini telah dikonsultasikan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), karena mereka dinonjobkan tanpa melalui mekanisme dan aturan kepegawaian. Pihaknya sempat melakukan zoom meeting bersama Sekda, Inspektur Daerah, dan para ASN yang telah mengajukan keberatan. “Sebab mereka yang dinonjobkan itu mengaku tidak pernah menjalani pemeriksaan. Artinya diberhentikan secara inprosedural,” tandas dia.

Indey saat itu menyebut, ada tujuh orang Pimpinan Tinggi Pratama dan tiga orang Pejabat Admistrator sudah direkomendasikan oleh KASN untuk dikembalikan ke jabatan semula atau setara. (TIM SP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *