AMBON, SentralPolitik.com _ Mus Mualim, Bakal Calon Wakil Walikota Ambon menyebut Partai Nasdem Abu-abu alias tidak jelas.
Pasalnya, namanya dipasangkan bersama Bodewin Wattimena untuk mengikuti survei, tapi NasDem justru memberikan rekomendasi kepada Elly Toisuta.
—
Menjawab media ini, Rabu (03/07/2024) Mus Mualim menyebutkan kalau surat tugas atau rekomendasi yang sudah terbit merupakan hak veto dari NasDem.
‘’Tapi kalau mekanisme organisasi, ya itu Partai Nasdem dia cacat tuh,’’ katanya.
Soal survei dirinya sebagai Calon Wakil Walikota bersama Bodewin Wattimena sebagai Calon Walikota, ia menyebutkan kalau survei memang untuk mendapatkan hasil dari para calon.
Survei sebagai mekanisme, juga sebagai indikator. Karena itu, dia bersama calon lain mendaftar di partai itu bersama dengan calon Walikota dan Wakil Walikota lainnya.
Semua calon termasuk dirinya, kata Mualim, berharap hasil survey menjadi syarat yang rasional. ‘’Ketika menggunakan hasil survey kan kita akan legowo karena sudah sesuai dengan mekanisme,’’ kata dia.
‘’Tapi ketika partai Nasional Demokrat itu keluar dari persyaratan utama, apalagi keluar dari hasil survei, ini yang menjadi masalah buat Partai Nasdem,’’ kata dia.
PERMAINKAN CALON
Ia menyebut, dengan langkah itu (merekomendasi Toisuta) berarti Nasdem sengaja untuk mempermainkan calon-calon.
‘’Guna apa orang mendaftar, guna apa orang melakukan pengembalian. Kalau pengembalian gratis tidak apa-apa, tapi pengembalian kan kita pakai biaya,’’ sambungnya.
Karena itu ia kembali menyesalkan langkah partai besutan Surya Paloh itu. ‘’Ini yang jadi masalah, tidak mengakomodir calon-calon sesuai mekanisme yang diterapkan sendiri,’’ kata Mus.
Mualim juga menyebut kalau Nasdem melaksanakan survei supaya memilih calon yang berdasarkan survei tertinggi.
‘’Kalau dia mengeluarkan survey tertinggi sesuai dengan orang yang mendaftar, ya berarti ibu Ely tidak terdaftar di Nasdem dan tidak ada pengembalian. Tidak ada pendaftaran kok kenapa Ely mendapat rekomendasi,’’ cecarnya dengan nada tanya.
ABU-ABU
Dengan langkah yang sudah berlangsung mulai dari pendaftaran, pembiayaan sampai survei dan rekomendasi, ia menyebut NasDem tidak transparan.
‘’Berarti secara politik Nasdem ini berarti abu-abu lai,’’ tegasnya.
CALON WALIKOTA
Setelah tidak mendapat rekomendasi dari Nasdem, Mus Mualim akhirnya memilih bertarung sebagai calon Walikota Ambon.
Apakah ini bentuk perlawanan? Menjawab ini Mualim tegaskan ia melihat peluang ke depan. ‘’Ini bukan melawan siapa-siapa, tapi bagaimana kita melihat kesempatan, peluang,’’ katanya.
Selanjutnya Mus mengaku sebagai politisi dirinya melihat peluang dan bisa manfaatkan ruang itu. Apalagi sesuai survei ia melihat bisa mencalonkan diri sebagai walikota.
Baca Juga:
Ini Dugaan Permainan Kotor di Suvei Penentu Kandidat Walikota dari Nasdem; https://sentralpolitik.com/ini-dugaan-permainan-kotor-di-survey-penentuan-kandidat-walikota-dari-nasdem/
‘’Yang terpenting punya keinginan untuk membuat perubahan di kota ini. Jadi bukan perlawanan, tapi bagaimana niat untuk bisa melihat Kota Ambon ke depan lebih baik,’’ tuntasnya. (*)
Kalau hasil Survey d bawah rata2 tdk usah paksa dech.
Terima kasih…
Kalau hasil Survey d bawah rata2 tdk usah paksa dech. Sampai mau menyalah Nasdem segala.