Hukum dan Kriminal

Nono Sampono Minta Lantamal IX Tangani Kasus Penganiayaan Warga Saumlaki

×

Nono Sampono Minta Lantamal IX Tangani Kasus Penganiayaan Warga Saumlaki

Sebarkan artikel ini
Nono Sampono
Nono Sampono, Anggota DPD RI. Sampono meminta Lantamal IX menangani kasus penganiyaan warga yang melibatkan oknum Anggota Lanal Saumlaki. F:IST-

AMBON, SentralPolitik.com _ Kasus penganiayaan terhadap tiga warga Saumlaki oleh oknum Anggota Lanal Saumlaki mendapat perhatian anggota DPD RI asal Maluku, Letjen TNI Mar (Purn) Nono Sampono.

Menggapi aksi penganiayaan yang berbuntut demo warga ini Sampono meminta agar Lantamal IX segera menanganinya.

‘’Bahwa ada laporan telah terjadi penganiayaan oleh oknum anggota Lanal Sumlaki terhadap masyarakat Desa Olilit. Kami minta Lantamal segera menanganinya,’’ katanya.

Media ini menerima pernyataan Sampono lewat salah satu tokoh masyarakat Tanimbar, Jumat (16/5/2025).

PENGANIYAAN

Sekedar tau, telah terjadi penganiayaan warga oleh tiga anggota Lanal Saumlaki. Salah satu pelaku berpangkat Kapten.

Sumber-sumber media ini di Saumlaki, Kamis (15/5/2025) menyebut kalau tiga orang warga awalnya merupakan leasing.

Mereka hendak menarik kendaraan roda dua dari seorang wanita. Tiga orang leasing bersama wanita tadi berada di salah satu rumah makan.

Tiba-tiba wanita ini kemudian menelepon saudaranya di Lanal Saumlaki.

Mendapat aduan ini, tiga oknum anggota ini kemudian mendatangani salah satu rumah makan di Kota Saumlaki, dimana warga dan wanita tadi berada.

Saat mendatangi rumah makan, salah satu dari Anggota Lanal kemudian memerintahkan dua orang temannnya untuk menutup pintu.

Setelah itu para anggota memborgol tangan tiga warga ini dan menganiaya ketiganya. Aparat kepolisian yang mendapat berita itu langsung datang melerai.

AKSI DEMO

Sementara itu Jumat (16/5/2025) warga Olilit yang tidak terima warganya mendapat penganiayaan melakukan aksi demo besar-besaran di Kota Saumlaki.

Mereka juga mendatangi Kantor DPRD KAbupaten KKT dan menyampaikan aspirasi mereka.

Nono Sampono, putera Olilit Kabupaten Kepulauan Tanimbar ini meminta agar Lantamal IX segera menyelesaikan masalah ini.

‘’Selama ini nama baik TNI AL di mata masyarakat sangat baik. Jangan sampai tercoreng akibat kasus ini,’’ ingatnya.

Sumber-sumber media ini menyebutkan kalau leasing alias depkolektor saat ini tengah beraksi di Kota Saumlaki. Warga warga yang mengeluhkan ulah mereka.

Ada sebagian depkolektor yang tengah berproses di Polres Kepulauan Tanimbar, karena melakukan penarikan kendaraan yang tidak sesuai prosedur.

Baca Juga:

Dect Collector yang di-Back Up Oknum Brimob Keok di Pengadilan; https://sentralpolitik.com/debt-collector-yang-diback-up-oknum-brimob-keok-di-pengadilan/

Warga melaporkan kalau ulah mereka juga mendapat bekingan dari oknum Polisi. (*)

Baca berita menarik lainnya dari SentralPolitik.com di Channel Telegram

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *