AMBON,SentralPolitik.com _ PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 memastikan operasional di Terminal Penumpang Pelabuhan Ambon berjalan normal seperti biasa.
—
Aktifitas berjalan normal pasca keributan oleh beberapa calon penumpang yang terdiri dari mahasiswa PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) yang tidak menunjukkan tiket untuk masuk.
Aktifis PMII awalnya hendak menumpang KM Dobonsolo ke Jakarta, Kamis (8/8) sekira pukul 04.45 WIT.
Abdul Azis, Executive Director 4 Pelindo Regional 4 mengatakan usai kejadian tersebut pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak Pelindo Regional 4 Ambon untuk memastikan operasional di Terminal Penumpang Pelabuhan Yos Sudarso Ambon tetap berjalan normal.
“Meskipun beberapa pintu kaca dan jendela pecah, Alhamdulillah pelayanan tetap normal. Kita juga melakukan pembenahan untuk tetap memberi pelayanan yang nyaman kepada calon penumpang,” kata Abdul Azis dalam releasenya kepada wartawan, Kamis (8/8/2024).
Dia menambahkan, pada prinsipnya Pelindo selalu berupaya memberikan rasa nyaman, tertib, dan aman kepada para penumpang yang akan menggunakan seluruh fasilitas yang ada di Pelabuhan Ambon.
Pelindo sebagai pengelola Terminal Penumpang Pelabuhan Ambon juga memastikan semua fasilitas yang ada dapat digunakan dengan baik oleh para penumpang kapal.
“Kami sudah berkomitmen akan terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh customer, terutama para penumpang kapal,” tukas Abdul Azis.
PEMBERSIHAN
General Manager Pelindo Regional 4 Ambon, Moh. Akira Fauzi menuturkan usai kejadian itu pihaknya langsung bergegas melakukan pembersihan di Terminal Penumpang Pelabuhan Ambon.
Pihaknya juga memastikan keamanan dan kenyamanan para penumpang yang akan menggunakan fasilitas di Terminal Penumpang Pelabuhan Ambon.
Baca Juga:
Tak dapat Tiket Gratis, Puluhan Mahasiswa Rusaki Terminal Yos Sudarso;
https://sentralpolitik.com/tak-dapat-tiket-gratis-puluhan-mahasiswa-rusaki-terminal-yos-sudarso/
“Saat ini kondisi di Pelabuhan Ambon cukup kondusif. Aktivitas operasional berjalan dengan normal seperti biasa. Begitupun seluruh fasilitas yang ada,” pungkas Akira. (*)