MASOHI, SentralPolitik.com _ Bupati Zulkarnain Awat Amir bertekad meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Maluku Tengah.
Salah satunya mendukung penuh Program Inovasi fase 3.
Tak sampai itu, Pemkab Malteng juga mengalokasikan dana pendamping sebesar Rp 2,3 miliar untuk program di tingkat pendidikan dasar SD/MI.
“Tahun ini (2025), kami berkomitmen menyediakan dana pendamping sebesar Rp 2,3 milyar, ” jelas Zulkarnain pada rapat Komite Pengarah Program Inovasi di Swiss Belhotel, Kota Ambon, Selasa (22/4/2025).
Anggaran itu lanjutnya untuk mendukung kolaborasi penyebarluasan program di tingkat dasar SD/MI dengan rapor pendidikan kategori sedang, kurang atau merah.
Zulkarnain menyampaikan apresiasi Program INOVASI yang telah hadir di Provinsi Maluku, khususnya di Kabupaten Maluku Tengah.
“Banyak hal baik yang telah dilakukan oleh Ekosistem bersama dengan INOVASI, sesuai dengan kebutuhan daerah, dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, ” tandasnya.
INOVASI
Meski baru berjalan sembilan bulan, namun kolaborasi ekosistem dan Program INOVASI telah banyak berkontribusi membantu Pamkab Maluku Tengah menghasilkan kemajuan, mengaktifkan peran ekosistem pendidikan sesuai fungsinya.
Serta mengurai akar masalah peningkatan mutu hasil belajar anak, perbaikan kualitas pembalajaran di ruang kelas, termasuk memperkuat isu gender, disabilitas, inklusi sosial, dan pendidikan perubahan iklim.
“Kemajuan yang dilakukan Pemkab Malteng tak lepas dari kolaborasi Ekosistem dan Program INOVASI,” ungkapnya.
Baca Juga;
Komisi IV DPRD Malteng Rajin Plesiran Miskin Prestasi; https://sentralpolitik.com/komisi-iv-dprd-maluku-tengah-rajin-plesiran-miskin-prestasi/
Diyakini Zulkarnain, pendidikan berkualitas merupakan salah satu penggerak utama selaras dengan visinya mewujudkan Maluku Tengah Bangkit, Sejahtera 2025-2030. (*)