MASOHI, SentralPolitik.com _ Penjabat Bupati Maluku Tengah Rakib Sahubawa mengatakan pemerintah akan membangun instalasi pemanen air hujan pada empat lokasi.
—
Instalasi pemanen hujan ini untuk mengatasi permasalahan air bersih. Keempat lokasi itu yakni Pulau Way dan Pulau Run Kecamatan Banda serta, Pulau Tujuh dan Keramba Cinta Kecamatan Seram Utara Barat.
Sahubawa menyebut adaptasi instalasi pemanen air hujan ini di gagas oleh almamater Universitas Gadja Mada atau Kagama.
“Sangat diperlukan untuk mengatasi masalah air bersih. Nah, tahun ini empat lokasi itu, tahun depan (2024) di lokasi lain, ” terangnya.
Sahubawa yang juga alumni UGM ini mengatakan teknologi ini bernama Gama Rainfilter. Dimana alat ini bisa mengubah air hujan yang bisa di konsumsi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Hasan Firdausi menerangkan proses pembuatan memakan waktu selama 1-2 hari.
“Sasaran kita pada empat lokasi itu. Kita menargetkan selesai tepat waktu sehingga bisa di manfaatkan oleh warga, ” terangnya.
Baca Juga:
Garnet di Seram Satu-satunya di Indonesia, Prof Male: Ini Karunia Tuhan: https://sentralpolitik.com/garnet-di-seram-satu-satunya-di-indonesia-prof-male-ini-karunia-tuhan/
Instalasi itu menggunakan tiga komponen dasar, yakni tandon sebagai penadah air hujan, filter yang berfungsi meraih air hujan, serta pipa sebagai tempat mengalirnya air hujan. (*)
Respon (1)