AMBON, SentralPolitik.com _ Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM).
Pangan Murah ini dalam rangka menjaga substansi pasokan dan harga pangan.
Plt. Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Ambon, Ronald Lekransy menyebutkan GPM akan berlangsung selama 5 hari.
Hari Selasa (20/5/2025) besok merupakan hari pertama.
“Jadi mulai besok, Pemkot melalui Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan mulai menggelar GPM,” kata Juru Bicara Kota Ambon, Senin (19/5).
JADWAL
Kegiatan GPM, lanjutnya, akan berlangsung di beberapa titik.
Pada 20 Mei berlokasi di samping Jembatan Pasar Mardika (Kelurahan Uriteru). Tanggal 22 Mei, di Halaman Kantor Lurah Nusaniwe.
Selanjutnya pada 27 Mei berlokasi di Masjid Nur Hidayah Desa Latta. Pada 28 Mei (Masjid Darul Hasanah Desa Poka) dan tanggal 3 Juni berlokasi di Masjid As Syukur Lorong Aster.
Adapun rincian komoditi saat pelaksanaan GPM antara lain, Cabe Rawit dengan harga Rp. 40.000/kg, Cabe Keriting (Rp. 35.000/kg), Sayur Kangkung/Sawi/Bayam (Rp. 5.000/kg).
Bawang Merah/Putih (Rp. 25.000/kg), Tomat (Rp. 15.000/kg), beras 5 kg (Rp. 69.000), Telur (Rp. 51.000/rak) dan Gula 16.000/kg.
Ia menambahkan, tujuan GPM selain untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan, juga mampu membantu menekan inflasi.
Selain itu memitigasi dampak kenaikan harga pangan serta dapat membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Baca Juga:
Tinjau Gerakan Pangan Murah Sekkot: Alhamdulillah, Puji Tuhan Berjalan Lancar; https://sentralpolitik.com/tinjau-gerakan-pangan-murah-sekkot-alhamdulilah-puji-tuhan-berjalan-lancar/
“Karena itu, kami harapkan adanya partisipasi dari masyarakat untuk membantu mensukseskan GPM oleh Pemerintah Kota Ambon,” demikian Lekransy. (*)