AMBON, SentralPolitik.com – Walikota Ambon Bodewin Wattimena menyurati sekolah-sekolah penerima MBG agar memeriksa makanan dari SPPD sebelum menyerahkan ke siswa.
Wattimena menegaskan itu menyusul adanya temuan belatung dalam makanan (Ompreng) milik seorang siswa SD di Kota Ambon.
Ia meminta seluruh guru wali kelas lebih ketat mengawasi makanan sebelum siswa mengkonsumsinya.
“Saya akan membuat surat edaran kepada semua Kepsek. Guru kelas wajib memeriksa MBG sebelum anak-anak makan,’’ katanya kepada wartawan.
Guru, katanya wajib memeriksa semua ompreng yang ada.
‘’Kan satu kelas cuma ada 16 orang. Jadi harus periksa semua bahwa anak-anak layak memakannya,” ujar Bodewin di Ambon, Jumat (25/7/2025).
TUJUH DAPUR SPPG
Makanan tersebut merupakan bagian dari program makan bergizi gratis yang merupakan program nasional Presiden RI.
Sampai hari ini Pemkot tengah menjalankan program Subsidi Pangan untuk Pelajar dan Guru yang melayani sekitar 20 ribu porsi makanan setiap harinya.
Ada tujuh (7) SPPG yang beroperasi di Kota Ambon.
Wattimena juga enggan menilai apakah program ini gagal di ibu kota propinsi Maluku ini.
“Kita ini setiap hari melayani 20 ribu ompreng. Kalau ada satu yang ada temuan, tidak baik kalau langsung menyatakan program ini tidak baik. Kita akan evaluasi terus,” tegasnya.
Menurut dia, kemungkinan lain juga perlu pertimbangan, misalnya asal belatung belum tentu berasal dari makanan itu sendiri.
Dia juga telah meminta pihak sekolah dan Dinas Pendidikan menelusuri penyebab kejadian tersebut dan menyampaikan hasilnya secara transparan ke publik.
Baca Juga:
HAKLI Pertanyakan Sertifikasi SLHS Dapur Bergizi yang Layani Sekolah di Dusun Seri: https://sentralpolitik.com/hakli-pertanyakan-sertifikat-slhs-dapur-bergizi-yang-layani-sekolah-di-seri/
“Saya minta mereka mencari tahu dan memastikan kepada publik bahwa kejadian ini karena apa,” tutup Bodewin. (*)