AMBON, SentralPolitik.com _ Pemerintah Propinsi Maluku mendukung penuh Kemah Bela Negara Tingkat Nasional 2025 di Kabupaten Maluku Barat Daya yang rencananya berlangsung Oktober 2025.
Hanya saja, efisiensi anggaran sehingga butuh langkah-langkah persiapan yang lebih matang, baik dari Pemerintah Provinsi, MBD, kwarda pramuka dan stakeholder lainnya..
Sekda Maluku, Sadali Ie menyatakan itu kepada pers, Jumat (30/5/2025) di kediaman Sekda, Kawasan Karang Panjang Ambon.
Pemprov ingin agar kegiatan berjalan maksimal terutama dari sisi dukungan anggaran, infrastruktur, transportasi dan sarana prasarana pendukung lainnya.
‘’Sehingga kita benar-benar siap menjadi Tuan dan Nyonya Rumah yang baik dalam menjamu kehadiran peserta dari 38 provinsi, pejabat negara serta para tamu undangan,’’ katanya.
Karena itu, pihaknya telah mengajukan penundaan kegiatan dan telah mendapat persetujuan Kwarnas.
“Jadi sekali lagi penundaan agar kita sebagai tuan dan Nyonya rumah dapat melakukan persiapan matang guna menjaga nama baik, marwah dan wibawa pemerintah daerah,” ungkap Sekda.
KOORDINASI LANJUT
Pemprov akan melakukan koordinasi lanjut dengan Pemkab MBD, Kwarnas, Kwarda dan para stakeholder sehingga event ini tidak hanya terfokus pada kegiatan pramuka semata.
Tapi dapat mengemasnya dengan berbagai kegiatan dan informasi sektor unggulan daerah, baik SDA, pariwisata, pagelaran seni/budaya, produk UMKM, ekspos kuliner serta kegiatan lainnya.
‘’Sehingga dapat memberi Multiplier Effect bagi masyarakat Maluku pada umumnya dan masyarakat MBD khususnya,’’ sebut Sadali.
Ia menyebut bila dapat mengelola Kemah Bela Negara secara efektif, dapat menjadi kekuatan dan potensi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan.
Baca Juga:
Jaksa Hentikan Kasus Kwarda Pramuka, Ardi: Novum Baru Dibuka Lagi; https://sentralpolitik.com/jaksa-hentikan-kasus-kwarda-pramuka-ardi-novum-baru-dibuka-lagi/
‘’Demi terwujudnya transformasi menuju Maluku yang maju, adil dan sejahtera menyongsong Indonesia Emas 2045. Semua ini demi MALUKU PUNG BAE,” tutupnya. (*)