AMBON, SentralPolitik.com _ Perangi aksi bullying dan judi online, Kejaksaan Tinggi Maluku kembali mendatangi SMK AL Wathan Ambon dalam program Jaksa Masuk Sekolah (JMS).
—
Penyuluhan hukum berlangsung oleh Bidang Intelijen Seksi Penkum dan Humas Kejati di sekolah yang berada di Gunung Melintang, Batumerah Kota Ambon ini, Kamis (8/8/2024).
Kejati menurunkan Kasi Penkumdan Humas, Ardy SH,MH; Kasi Penindakan Bidang Pidmil, Arif Mirra Kanahau, SH. Berikutnya Jaksa Fungsional Febiyanti Sahetapy, SH,MH sebagai narasumber.
Materi seputar “Cegah Perundungan, Cegah Penyalahgunaan Tekhnologi dan Media Sosial (Penerapan UU ITE). Dan Pencegahan Judi Online di lingkungan Sekolah”.
Selanjutnya, Wakil Kepsek Kesiswaan SMK AL Wathan Ambon, Samsul S Semarang memberikan apresiasi kepada Tim Penyuluhan Hukum Kejati yang telah memilih JMS di SMK AL Wathan.
‘’Kiranya materi ini dapat bermanfaat dan menjadikan siswa-siswi SMK AL Wathan Ambon lebih mengenali hukum dan menjauh dari hukuman,’’ katanya.
Jaksa Masuk Sekolah, merupakan Program Kejaksaan RI yang berlangsung setiap tahun oleh Seksi Penkum dan Humas Kejaksaan Tinggi. Materi seputar isu-isu kekinian di kalangan pelajar maupun masyarakat.
PENCEGAHAN DINI
Tujuan untuk melakukan pencegahan dini dan menjadikan Generasi Muda Indonesia sebagai Agen Perubahan yang bersih dan terhindar dari perbuatan atau Tindakan melanggar hukum.
‘’Maraknya aksi bullying, penyalahgunaan Medsos dan judi online, telah merambat bahkan kemungkinan telah terjadi di beberapa lingkungan sekolah,’’ papar Tim Narasumber Kejati.
Baca Juga:
Jaksa Masuk Sekolah, SMK Grafika Santo Andreas Jadi Sasaran; https://sentralpolitik.com/jaksa-masuk-sekolah-smk-grafika-santo-andreas-jadi-sasaran/
Akhir kegiatan, Tim kejaksaan berpesan kepada para siswa agar dapat menjadi sekolah percontohan sebagai Agen Perubahan dengan tageline “Kenali Hukum, Jauhi Hukuman’’. (*)
