AMBON, SentralPolitik.com _ Puncak Hari Bakti PUPR ke-78 tahun 2023 berlangsung lancar dengan Upacara peringatan yang berlangsung ke Lapangan Parkir Kantor JMP, Minggu (3/11). Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Sekda Maluku, Sadli Ie.
—
Kepala Balai Pelaksanan Jalan Nasional (BPJN) Maluku, S Bambang Widyarta kepada pers mengakui, sebelum puncak peringatan Hari Bakti PUPR, pihaknya merayakan hari bersejarah ini dengan menggelar berbagai kegiatan.
“Jadi ada beberapa rangkaian kegiatan, baik itu olahraga, seni, dan lainnya, serentak baik di pusat sampai daerah. Sedangkan dari kami ada beberapa Balai yang melakukan pertandingan olah raga seni,” ujar Bambang.
MOHON DUKUNGAN
Masih terkait hari bakti ini, dia meminta dukungan semua pihak dalam menjalankan tugas.
‘’Saya minta dukungan dari semua pihak untuk mensuport kami dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Semoga sampai akhir tahun tidak ada kendala apapun,’’ pesannya.
Dia berharap berbagai kegiatan yang berlangsung di lapangan, baik infrastruktur dan lainnya berjalan dengan baik.
“Mudah-mudah kegiatan kita di lapangan berjalan baik, lancar dan aman sampai akhir tahun anggaran nanti,” katanya di Kantor Satker PJN Wilayah I Maluku.
Bambang Widyarta juga mengaku, menjelang Natal dan Tahun Baru nanti, pihaknya akan membangun Posko-posko sehingga perayaan Nataru dapat berjalan lancar.
UPACARA
Sebelumnya, Keluarga Besar Kementrian PUPR Wilayah Maluku yang tergabung dalam BPJN, BWS, BPW, BP3M dan BP2 JK memperingati Hari Bakti PU ke-78 tahun 2023 di halaman Kantor JMP Maluku.
Adapun tema yang diusung “78 Tahun Bakti PUPR, Sigap Membangun Negeri.’ Bertindak selaku Inspektur Upacara Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Sadali Ie, mewakili Gubeŕnur Maluku Murad Ismail.
SAPTA TARUNA
Sadli saat membacakan sambutan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut, momentum peringatan Hari Bakti PU sekaligus mengenang sejarah 3 Desember 1945.
Saat itu tujuh pegawai PU gugur saat berjuang mempertahankan Gedung Departement Van Verkeer En Waterstaat, markas Departemen PU di Bandung yang di kenal sebagai “Gedung Sate”.
Ketujuh pegawai yang gugur itu yakni Didi Hardianto Kamarga, Muchtaruddin, Soehodo, Rio Soesilo, Soebengat, Ranu, dan Soerjono. Nama mereka kemudian di kenang sebagai Pahlawan Sapta Taruna.
Basuki Hadimuljono menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh insan PUPR atas kerja keras dan dedikasi yang tinggi selama ini.
“Dengan kekompakan dan kerjasama tim, kita berhasil menyelesaikan berbagai tugas dan amanah pembangunan 4 infrastruktur, baik infrastruktur ekonomi maupun sosial,” sebutnya.
Baca Juga:
Jalan Lingkar Marsela, Bukti Komitmen BPJN Maluku Perkuat Kedaulatan NKRI Bidang Infrastruktur: https://sentralpolitik.com/jalan-lingkar-marsela-bukti-bpjn-maluku/
Turut hadir dalam upacara ini, Sekda Maluku, para Kepala Balai, Kadis PUPR Maluku, Satker, PPK dan staf pada 5 balai Kementrian PUPR di Maluku serta undangan lainnya. (*/NW)