AMBON, SentralPolitik.com – Walikota Ambon, Bodewin Wattimena menegaskan perombakan birokrasi di Pemkot Ambon segera berjalan. Isu adanya pola 3B bergulir.
Saat ini sudah sampai ke tahap finalisasi di BKN, sambil menunggu ijin pelantikan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Informasi media ini sejumlah kepala dinas/ badan yang tidak sejalan dengan Wattimena-Toisuta pada Pilkada 2024 kemarin terpaksa lengser.
Sumber di internal Birokrat Pemkot Ambon menyebutkan kalau mereka terpaksa meninggalkan jabatan. Sebagian tidak mendapat jabatan, sebagian lagi bergeser
‘’Beliau itu memegang pola 3 B; Balas Budi, Balas Jasa dan Balas Dendam,’’ kata sumber yang mewanti-wanti media ini jangan melansir identitasnya.
Apakah benar? Walikota Ambon Bodewin Wattimena kepada sejumlah wartawan menepisnya.
“Satu catatan bagi kita, bahwa perbedaan perbedaan sebelumnya tidak menjadi pertimbangan, melainkan kemampuan dalam berkompetisi masing-masing pejabat,”
‘’Karena itu mereka semua di tempatkan ulang sesuai dengan kemampuan mereka,” tambahnya.
Wattimena menegaskan tidak ada non Job, tapi ini sekedar mutasi jabatan.
‘’Sehingga mereka yang tidak sepaham saat politik kemarin, tetap aman. KIta tempatkan pada tempat-tempat yang strategis untuk dapat menjalankan tugas masing-masing,’’ katanya.
Ia mengaku setelah job vit, walikota sebagai user sudah menerima hasilnya. Dia juga sudah memanggil satu per satu pejabat (Kadis) untuk berdiskusi.
“Saya memanggil satu persatu pimpinan OPD untuk berdiskusi, untuk mengetahui apa yang akan mereka lakukan untuk mendukung 17 Program Prioritas,” jelasnya.
Baca Juga:
Rombak Birokrasi, Wattimena: Kalau sudah Siap Kita Biking Selesai: https://sentralpolitik.com/rombak-birokrasi-wattimena-kalau-sudah-siap-kita-bikin-seleksi/
“17 Program Prioritas Walikota Ambon kedepan tidak boleh gagal,’’ tuntasnya. (*)