SAUMLAKI, SentralPolitik.com _ Bupati Kepulauan Tanimbar Ricky Jawerisa memimpin apel perdana ASN Pemda KKT, Senin (17/3/2025).
Saat memimpin Apel RJ mengingatkan akan merombak birokrasi.
“Pilkada telah usai, artinya tidak ada lagi istilah pendukung atau tim 01,02,03,04 dan 05,” katanya.
Turut mendampingi Wakil Bupati Juliana C Ratuanak.
RJ menegaskan itu lantaran hingga saat ini ia masih mendengar bahwa pengkotakkan kelompok pendukung di Pilkada lalu..
“Titip pesan kepada semua ASN dari kota hingga desa-desa bahwa tidak ad lagi kotak-kotakan pendukung ini dan itu. Semua sudah selesai. Sekarang sudah waktunya Katong kerja,” tandas RJ.
Pemerintahan 5 tahun kedepan ini bukan tipe pemerintahan yang cari muka, bukan juga pemerintahan yang “asal bapak senang”, melainkan pemerintah yang bekerja.
Karena dirinya bersama wakil bupati adalah orang pekerja.
“Kita tidak banyak bicara tetapi banyak aksi. Kalau ada orang datang lalu bilang saya timnya pak Ricky, saya timnya ibu wakil, jangan percaya,’’ ingatnya.
“Apalagi yang suka pamer foto bersama dengan kita, lalu gunakan foto itu untuk takuti orang. Saya harus sampaikan ini, sebab hal itu sudah mulai terjadi,” ucapnya.
Ia juga menegaskan pesan penting lainnya. Kepada para pejabat Pemda ia berpesan tidak menafikan kedekatan dengan pihaknya dan mulai menekan orang lain.
ROMBAK BIROKRASI
Kesempatan itu pula, dirinya ungkapkan kalau dalam waktu dekat ini akan ada reformasi birokrasi.
Namun dalam perombakan birokrasi ini, pihaknya mencari yang berprestasi dan bukan yang cari muka dan tidak ditunjang dengan etos kerja yang baik.
“Beta merasa sejak 2017 hingga awal 2025, pemerintahan lari tidak terarah. Maka itu kita sudah siapkan RPJMD sebagai arah pemerintahan ini hingga 2030,” tandasnya.
Untuk itu, yang harus dilakukan adalah dengan meningkatkan etos kerja, tingkatkan kecepatan dan bekerja sesuai dengan sumpah Jani ketika dilantik baik sebagai ASN,
“Kita berdua sadar bahwa kita juga pelayan rakyat. Beta yakin bapa ibu para ASNNpaham, karena kita semua pelayan rakyat,” ujarnya.
INGATKAN ATTITUDE
Dan yang terpenting dari itu semua, bagaimana pihaknya menilai setiap ASN, bukan hanya tergantung kemampuan tetapi juga attitude pegawainya.
Ini bertujuan agar reward dan punishment harus berlaku secara adil. Untuk itu, ia mengingatkan harus meninggalkan kebiasaan lama.
“Kurangi mabuk-mabukan, hilangkan kebiasaan judi online. DNA bagi ibu-ibu ASN yang cenderung suka bergosip baiknya introspeksi diri, jangan sampai pas di cek, faktanya tidak sesuai,” ingatkan.
Baca Juga;
Ikut Pidato Lewerissa, Ini Janji Jauwerissa; https://sentralpolitik.com/ikut-pidato-lewerissa-ini-janji-jauwerissa/
Memang akan banyak masalah yang merupakan bawaan dari pemerintahan-pemerintahan sebelumnya, namun ia tegaskan untuk menegakan aturan. (*)
Respon (1)