MASOHI, SentralPolitik.com – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Masohi menggelar simulasi tanggap bencana kebakaran, Jumat (3/10/2025).
Team Leader K3 Lingkungan dan Keamanan, Farhan Candra Gumira mengatakan simulasi untuk meningkatkan kesiapsiagaan karyawan, serta perkuat koordinasi antar instansi.
“Untuk melatih karyawan memiliki skil tentang teori api, segi tiga api maupun cara-cara pemadaman untuk antisipasi jika ada terjadi kebakaran,” ujar Farhan.
Farhan menyebut simulasi ini sangat penting untuk memastikan ketangguhan karyawan dan tim pemadam dalam menghadapi skenario bencana.
“Bagian dari langkah preventif kami dalam mengantisipasi kemungkinan kebakaran baik di area kantor maupun di luar lingkungan kantor, ” katanya.
Simulasi melibatkan seluruh karyawan/karyawati, serta personil Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Maluku Tengah.
Sesi simulasi berlangsung pukul 08.30 hingga 10.30 WIT di pelataran kantor setempat.
Perserta langsung praktik menggunakan APAT (Alat pemadam tradisional), APAR (Alat pemadam api ringan), dan Hydrant.
Peserta tampak antusias memulai simulasi memadamkan api. Mulanya peserta berada di ruangan kantor, seketika berhamburan ke titik kumpul begitu alarm bunyi.
Proses pemadaman api itu dipimpin Team Leader, Farhan Candra Gumira dan Kepala Bidang Damkar, Riswan Ahmad.
Mereka mengarahkan peserta masing-masing dengan perannya, serta peralatan yang diperlukan.
Baca Juga:
Gelap Gulita, Sambungan Listrik di Dinas Kesehatan Maluku Diputus PLN: https://sentralpolitik.com/gelap-gulita-sambungan-listrik-di-dinas-kesehatan-maluku-diputus-pln/
“Harapan kami melalui simulasi ini skenario bencana kebakaran bisa diatasi, selain itu juga memantapkan kolaborasi lintas intstansi semakin yang terlibat dalam bencana kebakaran,” tutup Farhan (*)
