NAMLEA (SentralPolitik)_ Pasca jatuhnya kontainer berisi Bahan Kimia berbahaya di Pelabuhan Namlea Kabupaten Buru beberapa waktu lalu, Polres Pulau Buru makin mengintensifkan pengawasan di pelabuhan. Pihaknya juga terus memantau setiap pergerakan di Pelabuhan Ferry Namlea.
—
‘’Saya setiap pagi di pelabuhan bersama dengan anggota Reskrim melaksanakan kegiatan, patroli sekalian pantauan langsung,’’ kata Kapolres Pulau Buru AKBP Nur Rahman saat mengikuti Pelatihan Pra Operasi Patuh Salawaku 2023 di Mapolres, Kota Namlea, Kamis (6/7).
Pelatihan Pra Operasi dilakukan melalui secara virtual dipimpin Direktur Lantas Polda Maluku dengan tema Patuh dan Tertib Berlalu Lintas Cermin Moralitas Bangsa. Sementara personil Lantas di Namlea mengikuti dari aula Endra Dharmalaksana, Polres Pulau Buru, Kota Namlea.
Dihadapan personil, Nur Rahman menyebutkan pengawasan intensif untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk mengawasi Kamtibmas yang terjadi di pelabuhan.
‘’Jika rekan-rekan Lantas menemukan kendaraan yang membawa miras serta kendaraan-kendaraan bodong agar ditahan,” tegas Nur Rahman.
OPERASI SALAWAKU
Terkait dengan operasi Salawaku di Kota Namlea, dia mengingatkan agar Lantas menertibkan kendaraan yang melawan arus, terutama dijalan Tugu Tani. Begitupun masyarakat yang sering melakukan balap liar supaya menjadi atensi.
Dia mengingatkan, sejauh ini masyarakat lewat elemen mahasiswa selalu mempertanyakan Polres Pulau Buru dengan menyebut personil lemah di lapangan.
‘’Dengan demikian kita tunjukan kepada mereka. Saya juga meski hujan, bersama personil melakukan patroli di Pelabuhan Namlea. Ini untuk memantau barang yang masuk keluar pelabuhan Namlea tanpa izin,’’ tegasnya.
Perwira menengah ini menyebutkan kalau sejauh ini hasil patroli dan pantauan sudah mendapatkan hasil. ‘’Kita bisa lihat bersama beberapa barang bukti yang sudah ditahan. Ini semua kita lakukan untuk menjaga wibawah Polres Pulau Buru dihadapan masyarakat Kabupaten Buru,’’ ingat dia.
Untuk semua barang bukti ditemukan dan ditahan kalau memang pemilik bisa menunjukan surat-suratnya dapat langsung diambil. ‘’Makanya sampai saat ini tidak ada yang kurang satu botol pun dari gudang,” beber Kapolres.
Dia juga memerintahkan selain di Kota Namlea, jajaran Polsek selalu mengantisipasi kejahatan pencurian serta kejahatan lainnya di wilayah Polsek masing-masing.
‘’Kita harus tunjukan ke publik bahwa kita tidak lemah. Jangan beranggapan Polres Pualau Buru tidak berani seperti yang dikatakan di media-media.
Baca juga:
https://sentralpolitik.com/tak-benar-oknum-polairud-polda-maluku-palak-nelayan/
Selain Kapolres, hadir dalam giat tersebut Wakapolres, Kompol Ruben M. H Sihombing dan pejabat utama Polres Pulau Buru. (ARA)