AMBON, SentralPolitik.com — Personel Polsek Leihitu berhasil menyelamatkan seorang ibu yang mengalami kontraksi dari sebuah speedboat dan segera mengevakuasinya ke rumah sakit, Sabtu dini hari (15/11).
Langkah ini menunjukkan kecepatan dan kepedulian publik melalui Respon Time, sebuah inisiatif patroli respons cepat Polresta Pulau Ambon & PP Lease.
Speedboat yang berangkat dari Kampung Iha, Kabupaten Seram Bagian Barat, tiba di dermaga di depan Mapolsek Leihitu membawa Satria Rumbia (37), warga Desa Iha, dalam kondisi darurat kehamilan.
Kapolsek Leihitu Muh. Irwan Nismon Siifu langsung mengerahkan personilnya untuk menjemput dan menangani ibu tersebut.
Setibanya di dermaga, personel kepolisian melakukan pengecekan awal kondisi pasien, kemudian menemaninya ke mobil dinas, dan mengantarnya ke Rumah Sakit Al-Fatah.
Koordinasi bersama petugas medis mereka melakukan evakuasi darurat. Proses berjalan lancar sampai di rumah sakit.
Kegiatan ini adalah bagian dari rangkaian tugas Patroli Respon Time yang selama beberapa waktu terakhir semakin diintensifkan oleh Polresta Ambon.
Sebelumnya Kapolda Maluku, Irjen Pol. Prof. Dadang Hartanto bahkan sempat mengecek kesiapan unit patroli respons cepat ini.
Irjen Dadang menekankan pentingnya kecepatan dan kehumanisan dalam merespon laporan masyarakat.
Sebagai bagian dari penguatan sistem ini, Polresta Ambon menyelenggarakan simulasi Quick Response Call Center 110 pada awal November 2025.
Simulasi ini melibatkan berbagai satuan fungsi seperti Samapta, Intelkam, Satlantas, hingga perwakilan Polsek, untuk menguji respons terhadap skenario darurat seperti kecelakaan, tindak pidana, hingga kerusuhan.
Keberhasilan evakuasi pada Sabtu dini hari menjadi bukti nyata bahwa program ini bukan sekadar retorika, tapi menjadi bagian riil dari pelayanan Polresta pada warga.
Dengan kehadiran personel siap siaga di lapangan, Polresta berharap kepercayaan masyarakat terhadap institusi semakin kuat.
Baca Juga:
Polsek Leihitu Amankan Prosesi Adat Pemasangan Kuba Tiang Alif Masjid Tua Wapaue Negeri Kaitetu: https://sentralpolitik.com/polsek-leihitu-amankan-prosesi-adat-pemasangan-kuba-tiang-alif-masjid-tua-wapaue-negeri-kaitetu/
Bahwa polisi tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir sebagai pelindung dan penyelamat dalam keadaan darurat. (*)






