Rano Menghilang, Toko Rafa Berubah Jadi Toko Obat

Rumah Dinas Guru Tak Beres

SAUMLAKI (SentralPolitik)_ Yahanis Rano Fatlolon, anak Petrus Fatlolon yang bertanggung jawab atas pekerjaan pembangunan Rumah Layak Huni bagi warga miskin di Tanimbar dilaporkan telah menghilang dari bumi Duan Lolat.

SentralPolitik yang hendak mengkonfirmasinya tidak berhasil ditemui. ‘’Oh, dia sudah tidak ada di Saumlaki lagi,’’ kata kerabatnya yang ada di kediaman Rano.

Sementara Toko Rafa yang tadinya menyediakan materil untuk bangunan sudah berubah fungsi menjadi toko obat alias apotek.

‘’Nama Rafa itu singkatan dari namanya Rano Fatlolon. Memang tadinya menyediakan bahan material bangunan, tapi sekarang sudah menjadi toko obat. Jadi sebetulnya dia itu ‘penjual obat’ alias pembohong,’’ kata warga sekitar yang ditemui.

15 unit Rumah Tinggal Layak Huni di Desa Alusi Tamrian senilai Rp. 186.860.000, tahun 2020 sampai sekarang tak satu pun berdiri. Padahal pemerintah desa sudah menyerahkan Rp. 176.135.000 untuk belanja material non lokal pada 19 November 2020.

Material-material itu seharusnya disuplai oleh si Rano, bos Toko Rafa itu sesuai anggaran desa. Tapi sampai orang tua Rano selesai menjabat sebagai Bupati KKT, material yang ditunggu-tunggu warga miskin tak kunjung datang.

‘’Saat penyerahan dana tahun 2020, ayahnya pa Pice masih bupati. Kami bisa apa, mau melapor kemana, polisi, jaksa, kami tidak tahu jalan kesana. Kalau ale dong tau jalur ke polisi atau jaksa, tolong lanjutkan keluhan kami,’’ curhat warga Alusi kepada SentralPolitik, masih dengan dialeg lokal.

Sementara itu, informasi lain yang dihimpun media ini, Rafa alias Rano Fatlolon saat ini sedang berada di Papua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *