Pemerintahan

Sahubawa Tetapkan 6 Situs Cagar Budaya; Banda Naira Festival 2024 Digelar

×

Sahubawa Tetapkan 6 Situs Cagar Budaya; Banda Naira Festival 2024 Digelar

Sebarkan artikel ini
Festival Banda Naira
Pembukaan Festival Banda Naira, Kamis (15/11/2024). F:F4S-

MASOHI, SentralPolitik.com _ Penjabat Bupati Rakib Sahubawa menetapkan 6 (enam) situs cagar budaya di Banda Neira, Kabupaten Maluku Tengah.

Penetapan situs cagar budaya merupakan rangkaian Banda Neira Festival 2024, selama tiga hari, Kamis hingga Sabtu (16/11/2024) di Banda Neira.

Advertisement
Iklan
Scroll kebawah untuk baca berita

Menariknya, Direktur Event Daerah Kementerian Pariwisata RI, Reza Fahlevi dan Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XX Maluku hadir langsung di festival tahun 2024 ini.

 

Enam situs cagar budaya meliputi Benteng Belgica, lokasi Rumah Pengasingan Bung Hatta, lokasi Rumah Pengasingan Sutan Syahrir.

Selanjutnya, lokasi Rumah Pengasingan Cipto Mangunkusumo, lokasi Rumah Pengasingan Iwa Kusumasumantri dan Kompleks Residen Banda (Istana Mini).

“Selain itu, kawasan cagar budaya Kota Neira Lama menjadi daya tarik wisata unggulan karena memiliki nilai sejarah dan makna bagi perjalanan bangsa, ” papar Sahubawa.

JENDELA INDONESIA TIMUR

Komitmen ini tidak hanya melindungi dan melestarikan kekayaan budaya Banda Neira, tapi juga menjadikan pilar penting dalam upaya menggerakkan pariwisata berkelanjutan dan berkualitas.

‘’Sekaligus awal dari berbagai langkah strategis untuk memajukan Banda Neira, destinasi yang mampu bersaing di tingkat global serta mendukung pembangunan Maluku Tengah sebagai ‘Jendela Indonesia Timur’.

Menurutnya, Banda Neira Festival 2024 jadi momentum penting mempromosikan kekayaan budaya dan pariwisata yang ada di Banda dan Maluku Tengah secara umum.

Mencerminkan semangat dan komitmen untuk mengangkat potensi pariwisata dan kebudayaan agar lebih dikenal luas di tingkat nasional maupun internasional.

Baca Juga:

Kemenparekraf Bakal Kunjungi Banda Neira, Kawasan Khusus Pariwisata Berbasis Budaya; https://sentralpolitik.com/kemenparekraf-bakal-kunjungi-banda-neira-kawasan-khusus-pariwisata-berbasis-budaya/

Tema festival tahun ini yakni “Pariwisata Bangkit Menuju Maluku Tengah sebagai Jendela Indonesia Timur mendukung Pembangunan Maluku Maju dan Indonesia Emas.” (*)

Baca berita menarik lainnya dari SentralPolitik.com di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *