NAMLEA , SentralPolitik.com _ Seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Buru bertekad untuk melaksanakan Pemilu 2024 mendatang secara baik dan menjamin pelaksanaan Pemilu berlangsung Damai. Peserta Pemilu juga menyatakan Siap kalah, siap menang.
—
Tekat itu disampaikan lewat Apel bersama. Pejabat Bupati Buru, Djalaludin Salampessy memimpin apel bersama yang berpusat dipelataran aula Kantor Bupati Buru di Namlea, Senin (4/09).
Hadir dalam apel bersama itu, seluruh pimpinan Parpol, Komisioner, Bawaslu KPU Buru dan Pimpinan dan anggota DPRD Buru serta seluruh anggota PPK se-Kabupaten Buru.
Selanjutnya Kapolres Buru AKBP. Nur Rahman SIK, MM, Dandim 1506/ Namlea Letkol Arh. Agus Nur Fujianto, Kepala BNN Buru, Yayasan dan Rektor Iqra Buru, para Asisten dan pimpinan OPD, tokoh masyarakat.
Deklarasi Pemilu damai dibacakan oleh Pj. Bupati Buru DR. Jalaludin Salampessy dan diikuti oleh semua yang hadir. Berikut isi Deklarasi:
‘’Kami penyelenggara Pemilu, Forkopimda, partai politik, serta pemangku kepentingan lainnya dengan sepenuh hati menghadirkan Pemilu damai,’’ kata Salampessy saat membacakan ikrar.
DEKLARASI
Berikut bunyi kesepakatan ikrar bersama:
Melaksanakan Pemilu serentak secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
Mewujudkan Pemilu serentak tahun 2024 sebagai sarana integritas bangsa,
Tidak akan melakukan money politic, mengeksploitasi isu politisasi, menyebarluaskan ujaran kebencian dan berita hoaks,
Melaksanakan Pemilu serentak tahun 2024 yang berintegritas terhadap proses dan hasil,
Siap kalah dan siap menang menerima hasil pemilu serentak tahun 2024 secara demokratis,
Mentaati semua ketentuan peraturan perundang-undangan, memegang teguh moral dan etika politik yang bersumber dari nilai-nilai Pancasila dan Undang-undang Dasar negara republik Indonesia.
Mewujudkan pemilu serentak tahun 2024 untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Setelah pembacaan ikrar, diikuti dengan penandatangaanan deklarasi Pemilu damai.(*)
Respon (2)