AMBON, SentralPolitik.com _ Seorang siswa kelas VI Sekolah SD Muhammadiyah tewas terseret sungai yang meluap menyusul hujan deras mengguyur Kota Ambon, Rabu (5/6/24) kemarin.
Warga menemukan jenasah korban Abdul Karim Sangadji mengapung di Teluk Dalam tepatnya seputaran Jembatan Merah Putih.
—
Terhadap kejadian ini, keluarga korban mendapat santunan dari Pemerintah Kota Ambon. Sekot, Agus Ririmasse mewakili Pemkot menyerahkan santunan kepada keluarha korban, Kamis (6/6/24).
Turut pula dalam penyerahan, Kepala Dinas Pendidikan F.Taso. ‘’Iya, kami menyerahkan santunan dan duka cita. Pak Sekot yang mewakili pemerintah,’’ kata F Taso.
Ia menyebut kalau santunan itu merupakan atensi dan perhatian dari Pemerintah kota terhadap warga kota yang mengalami musibah.
Sekedar tau, Abdul Karim Sangadji merupakan warda kampung Kahena, Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau
Korban terseret arus sungai di sekitar kampong Kahena saat hendak menyeberang menuju ke rumah.
Karena hujan dengna intensitas tinggi sungai itu meluap cukup deras dan membawa material dan apa saja di seputar sungai itu ke laut.
Baca Juga:
Pemuda ODGJ Ditemukan Tewas Mengapung di Sekitar JMP ; https://sentralpolitik.com/pemuda-odgj-ditemukan-tewas-mengapung-sekitar-jmp/
Warga menemukan korban di sekitar Jembatan Merah Putih, Desa Galala. Selanjutnya keluarga mengebumikan korban di desa asalnya Negeri Rohomoni, Kabupaten Maluku Tengah. (*)