Pendidikan

Siswa SMA Muhammadiyah Malteng Bertahan di Gedung Tak Layak

×

Siswa SMA Muhammadiyah Malteng Bertahan di Gedung Tak Layak

Sebarkan artikel ini
SMA Muhammadiyah Malteng
Kondisi gedung SMA Muhammadiyah Malteng yang tak layak. F:F4S-

MASOHI, SentralPolitik.com _ Siswa SMA Muhammadiyah Maluku Tengah harus bertahan mengikuti proses belajar mengajar di gedung sekolah yang sudah tidak layak.


Sekolah ini terletak di Dusun Misa, Negeri Haya, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah. Sejak dibangun tahun 2017 lalu, sekolah ini sangat memprihatinkan.

Advertisement
Iklan
Scroll kebawah untuk baca berita

Bangunan berukuran 12 x 5 meter itu, berdinding kayu yang tampak lapuk dan rapuh dimakan rayap. Tiga ruang belajar beratapkan zenk terlihat sudah berkarat.

Bukan itu saja, semua ruangan tanpa plafon membuat proses belajar mengajar terganggu.
Lebih lagi, ketika musim hujan, air hujan merembes masuk melalui zenk dan dinding.

Pada siang hari, saat matahari meninggi, hawa panas menerabas celah-celah dinding membuat siswa kegerahan dan hilang konsentrasi belajar.

BERTAHAN

Meski kondisi gedung memprihatinkan, namun Kepala Sekolah Seniman Ilihelu mengaku proses belajar mengajar tetap berlangsung.

“Saat ini kami memiliki 80 siswa. Alhamdulillah meski terbatas namun proses belajar tetap berjalan, ” jelasnya.

Siswa SMA Muhammadiyah berasal dari dusun-dusun sekitar seperti Dusun Namasula, Suhuputi, Rumah Tiga, Missa,Waya Udara dan Negeri Salamahu.

“Awalnya kami numpang di gedung SMP, tetapi pada tahun 2017 kami inisiatif bangun sekolah ini, ” kata Ilihelu.

Berulang-kali pihak sekolah melakukan upaya permohonan untuk perbaikan gedung sekolah baru, namun belum ada tindakan dari Dinas Pendidikan Provinsi.

Kata Ilihelu, SMA Muhammadiyah Tehoru memiliki enam tenaga guru meliputi satu guru ASN dan lima guru honorer.

“Saya sendiri yang ASN merangkap kepala sekolah. Sisanya teman-teman honor yang ikhlas mengabdi untuk masa pendidikan disini, ” ujarnya.

Selain itu, minimnya fasilitas penunjang seperti komputer, internet dan fasilitas lainnya. Tak heran, guru seringkali masih menggunakan metode mengajar manual.

Ia berharap ada perhatian dan komitmen pemerintah, Dinas Pendidikan Maluku untuk tingkatkan kualitas belajar dengan perbaikan infrastruktur, sarana prasarana.
‘’Sehingga bisa menghadirkan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi siswa,’’ harapnya.

Baca Juga:

Warga Pedalaman Seram Swadaya Bangun Sekolah Darurat Beratap Rumbia; https://sentralpolitik.com/warga-pedalaman-seram-swadaya-bangun-sekolah-darurat-beratap-rumbia/

SMA Muhammadiyah Tehoru terletak di Jalan Trans Seram. Lokasi ini bisa dijangkau dengan mobil atau motor selama 2 jam dari Kota Masohi, Ibukota Kabupaten Maluku Tengah. (*)

Baca berita menarik lainnya dari SentralPolitik.com di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *