AMBON, SentralPolitik.com _ Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon, Josias Loppies memastikan ketersedian stok Bahan Pokok di Kota Ambon, aman dalam beberapa bulan kedepan.
Karena itu ia mengingatkan warga masyarakat tidak perlu panik.
—
“Stok bahan pokok tersedia. Setelah kami mengecek ke seluruh distributor yang ada di Kota Ambon, cukup beberapa bulan kedepan,” kata Loppies, Jumat (6/12/2024).
Terdapat 17 distributor dan 7 gray moderen plus Perum Bulog. Stok Bapok terdiri dari beras, minyak goreng, terigu, telur ayam, gula pasir, margarin dan susu kaleng.
“Stoknya 88 hingga 90 hari kedepan masih ada,’’ kata Loppies.
Ia merinci sampai saat ini terdapat beras 1.680 ton, minyak goreng (777.909 liter), terigu (1.3 ton), telur ayam (479.348 butir) dan gula pasir ada 121.7 ton.
Selanjutnya, margarin ada 93.4 ton, susu (60.120 kaleng), ayam ras (331.721 ton), dan garam sebanyak 63.2 ton. ‘’Jumlah ini untuk 17 distributor,” jelasnya.
Sementara untuk Bulog sendiri terdapat stok beras sebanyak 5.789 ton, minyak goreng 18.634 liter, dan gula pasir 3.7 ton.
Menyambut Natal 25 Desember 2024 ada puluhan ton yang masuk ke Kota Ambon.
“Dalam perjalanan dari Pulau Jawa menuju Ambon beras 64,60 ton, minyak goreng 1.196 liter, terigu 60 ton, telur ayam ras 26.100 butir, gula pasir 130,60 ton dan ayam 5.39 ton,” bebernya.
Dengan kondisi ini, ia memastikan kalau stok bahan pokok di Kota Ambon aman dan tidak akan terjadi kelangkaan selama Natal hingga awal Tahun 2025 mendatang.
Meski ketersedian cukup, namun ia tegaskan kalau Pemerintah Kota Ambon tetap akan melakukan operasi pasar.
Selain berkoordinasi sehingga tidak terjadi penimbunan Bapok jelang Nataru. ‘’Operasi pasar kita lakukan bersama Satgas Pangan secara intensif,’’ sebutnya.
Mantan Kasat Pol PP Kota Ambon ini menegaskan, pihaknya tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas terhadap kepada para pelaku penimbunan.
Baca Juga:
Pemkot Larang Kantong Plastik di Swalayan dan Retail di Kota Ambon; https://sentralpolitik.com/pemkot-larang-kantong-plastik-di-swalayan-dan-retail-di-kota-ambon/
‘’Kami ingatkan jangan coba-coba melakukan penimbunan, sebab jika berani kami akan tindak tegas,” ingatnya. (*)