AMBON, SentralPolitik.com _ Tidak mendapat tikel kapal gratis mahasiswa yang terhimpum dalam PMII Ambon mengamuk. Mereka merusaki terminal Pelabuhan Yos Sudarso.
Sejumlah korban mengalami luka-luka dalam insiden ini Kamis (8/8/2024) pagi.
—-
Informasi media ini, awalnya puluhan mahasiswa PMII hendak berangkat ke Jakarta. Mereka menumpang KM Dobonsolo.
Sayangnya, dari sekira 50-an mahasiswa, hanya 10 orang yang mengantongi tiket Ambon-Jakarta.
Saat pemeriksaan, petugas hanya meloloskan 10 orang. Sisanya tertahan di terminal.
Mahasiswa kemudian berkoordinas dengan PT Pelni.
Tapi pihak Pelni meminta agar mahasiswa melunasi tiket yang ada. Pelni memberikan toleransi sampai pelabuhan berikut yakni Pelabuhan Bau-bau, Sulawesi Selatan.
Tidak puas dengan jawaban ini, perwakilan mahasiswa kemudian berupaya menemui Kepala Cabang PT Pelni Ambon, Ilhamda yang tengah berada di Pelabuhan.
Ilhamdi malah mengingatkan kalau siapun berangkat harus mengantongi tiket kapal. Sebab bila terjadi seperti kecelakaan siapa yang harus bertanggung jawab.
‘’Tapi mahasiswa mengaku kalau mereka tidak memiliki anggaran untuk membeli tiket,’’ jelas Junior Manager Operasi PT Pelindo Regional 4 Ambon, Andi La Wansi kepada SentralPolitik.com.
Menurutnya Andi, mestinya kalau menghendaki tiket gratis tidak boleh, namun bisa saja Pelni mentolerir setengah dari harga tiket. Hanya saja harus menyurati jauh hari sebelumnya.
‘’Harus menyurat ke pihak PT Pelni Ambon sesuai prosedur atas nama kelompok atau aliansi, dan menindaklanjuti ke PT Pelni pusat sehingga akan ada kebijakan seperti apa,’’ kesalnya.
PENGRUSAKAN
Karena tidak mendapat jawaban yang memuaskan, mahasiswa kemudian melakukan aksi anarkis dengan merusakan kaca dan kursi yang ada di dalam terminal.
Masih menurut Andi, mahasiswa melakukan pengrusakan dengan menggunakan kayu dan batu. Aparat keamanan yang berada di lokasi terminal juga tidak bisa berbuat apa-apa saat aksi berlangsung.
Beberapa saat kemudian petugas keamanan dari TNI dan Polri berhasil meredam aksi dan membubarkan mahasiswa.
AMBIL LANGKAH HUKUM
Atas insiden ini pihak Pelni tengah mengambil langkah hukum terhadap para mahasiswa ini.
Baca Juga:
PT Pelni Layani Mudik Gratis, Siapkan 12 Kapal Putih & 7 Perintis; https://sentralpolitik.com/pt-pelni-layani-mudik-gratis-siapkan-12-kapal-putih-7-perintis/
“Kita sedang berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Polisi sedang menelusiri kejadian ini,’’ tandas Andi. (*)
Respon (1)