SAUMLAKI, SentralPoltik.com _ Kabupaten Tanimbar bakal masuk dalam Program pembangunan 3 Juta Rumah.
Hendrik Jauhari Oratmangun sebelumnya menghibahkan 1 hektare tanah miliknya di Olilit, ibukota Kabupaten Kepulauan Tanimbar ke negara.
—
‘’Iya, pihak Kementrian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) sudah menghubungi kami. Kami siap melakukan hibah untuk lahan,’’ katanya menjawab media ini, Kamis (7/11/2024) pagi.
Oratmangun mengaku, setelah media ini melansir tekatnya menghibahkan tanah untuk mendukung program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, ia kemudian mendapat kontak dari Jakarta.
‘’Pak Fitrah Nur sudah menghubungi kami. Sebagai pendataan awal, sesuai perintah pak Menteri,’’ katanya di Saumlaki. Fitrah Nur merupakan Direktur Rumah dan Komersil PKP RI.
Oratmangun menyebut kalau ia berharap supaya program ini bisa berjalan lancar di Tanimbar.
Tanimbar, kata dia masuk sebagai kawasan terluar dan termiskin sehingga butuh sentuhan lebih dari pemerintah pusat.
‘’Dan kami kira kita (masyarakat) tidak tinggal diam, tapi ikut mendorong pemerintah agar menyukseskan pembangunan. Karena yang menikmati ya warga Tanimbar sendiri,’’ kata Oratmangun.
PRIORITAS PRABOWO-GIBRAN
Sementara itu, Wakil Menteri PKP RI, Fahri Hamzah mengatakan pembangunan rumah rakyat, terutama bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah, menjadi hal sangat penting.
‘’Hal ini menjadi program prioritas dari Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Wapres Gibran Rakabuming Raka,’’ kata Fahri.
Wakil Ketua Umum Gelora Indonesia mengatakan itu usai menghadiri Rapat Kerja di Komisi V DPR, Selasa (29/10/2024) melalui akun Facebook-nya.
Menurut Fahri Hamzah, Prabowo bertekad untuk memperhatikan perumahan rakyat dan kawasan pemukiman secara lebih mendalam dan akurat.
‘’Karena itulah pembentukan Kementerian PKP untuk mewujudkan program prioritas itu,’’ katanya.
KESEJAHTERAAN RAKYAT
Selain itu, Fahri Hamzah juga menyatakan bahwa tujuan pembangunan tiga juta unit rumah tersebut, untuk mengentaskan rumah tidak layak huni milik masyarakat.
“Ini sekaligus berfungsi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Program pembangunan tiga juta rumah, masih menurut Wamen PKP, merupakan salah satu visi Presiden Prabowo pada kampanye Pilpres 2024.
“Rumah-rumah itu untuk masyarakat berpenghasilan rendah di pedesaan, pesisir, dan perkotaan,” katanya.
Sampai saat ini masih banyak keluarga di Indonesia yang masih tinggal di rumah tidak layak huni, bahkan hidup tanpa tempat tinggal.
Lantaran itu ia mengajak seluruh pihak, termasuk generasi muda lebih peduli terhadap kondisi perumahan dan kawasan permukimannya.
Baca Juga:
Hendrik Jauhari Oratmangun Hibahkan 1 Hektar Tanah Dukung Program 3 Juta Rumah; https://sentralpolitik.com/hendrik-oratmangun-hibahkan-1-haktare-tanah-dukung-program-3-juta-rumah/
Melalui Kementerian PKP, imbuhnya, pemerintah harus menyiapkan organisasi yang siap untuk melaju dan berjalan lebih cepat di sektor perumahan. (*)