MASOHI, SentralPolitik.com _ Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI), melakukan survey akreditasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Masohi.
—
Akreditasi secara luring selama dua hari, Senin hingga Selasa (21/11/2023) oleh tim dr.Jacky Tuamelly dan Mirel Watimena, S. Kep
Kegiatan ini untuk melengkapi survey sebelumnya, karena semua tahapan memiliki tingkatan baik kesiapan RSUD, pelayanan maupun fasilitas dan SDM.
“Kita lakukan pembenahan yang belum ada dilengkapi, terutama pelayanan paripurna kepada pasien,” singkat Direktur RSUD dr. Herry Siswanto.
RSUD Masohi saat ini masih memperoleh bintang dua. Sesuai standar harus memperoleh bintang tiga sampai lima.
“Harapan kami RSUD Masohi akan peroleh bintang lima sesuai target dan nampak mereka siap untuk target itu, ” kata Tuamelly.
Menurutnya, terdapat 16 indikator yang akan dinilai meliputi 8 indikator menajeman dan 8 indikator pelayanan pasien baik rawat inap maupun rawat jalan.
“Kami akan menilai semuanya secara umum RSUD ini bersih dan baik. Nah, dari perbaikan dan dokumen penilaian akan menentukan hasilnya,” tutupnya.
STANDAR KESEHATAN
Sementara Penjabat Bupati Rakib saat membuka survey itu mengatakan akreditasi sebagai langkah penting dalam memastikan standar pelayanan kesehatan maksimal dan aman.
“Jadi tidak sekadar tuntutan formal, melainkan cermin kesungguhan kita dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” katanya.
Ia mengajak seluruh pihak RSUD untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Baca Juga:
KASIH Antar Dinas Kesehatan Malteng Raih Penghargaan: https://sentralpolitik.com/kasih-antar-dinas-kesehatan-malteng-raih-penghargaan/
Sehingga hasil akreditasi nantinya menjadi kebanggaan untuk semua terutama meningkatkan kepercayaan masyarakat atas pelayanan. (*)