SAUMLAKI, SentralPolitik.com – Tempat Pengeloaan Akhir (TPA) Kota Saumlaki di Desa Lorulun terbakar hebat. Asap tebal menghalangi aktiftas kendaraan yang lalu lalang di seputar lokasi.
Mobil kebakaran dari Dinas Kebakaran Kabupaten Kepulauan Tanimbar di terjunkan untuk memadamkan api.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Christianus Fatlolon kepada media ini, Jumat (25/07/2025) juga turun ke lapangan.
‘’Api sudah berhasil kita padamkan. TPA dengan metode Sanitary Landfill tidak ada lagi kegiatan bakar sampah,’’ katanya kepada wartawan media ini di TKP.
KKT tengah berbenah dari TPA model Open Dumping ke Sanitary Landfill.
Pihaknya juga telah memanggil petugas penjaga TPA lama untuk memberi keterangan. Dan mengingatkan tidak ada lagi upaya pembakaran sampah di TPA.
Fatlolon mengaku kemungkinan kebakaran karena faktor kesengajaan dari oleh oknum masyarakat.
SANITARY LANDFILL
Fatlolon mengakui, dari 343 TPA Open Dumping di Indonesia, KKT turut mempersiapkan TPA baru sesuai anjuran Kementerian Lingkungan Hidup.
TPA baru dengan metode Sanitary Landfill, metode pengelolaan sampah yang lebih modern dan ramah lingkungan ketimbang open dumping.
‘’Tujuannya adalah untuk meminimalkan dampak negatif sampah terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat,’’ katanya.
Hanya saja, ia mengaku pengadaan lahan baru sempat bermasalah terkait pembayaran lahan milik marga maupun soa.
Pemda sendiri telah menyiasati dengan melakukan pertemuan bersama pemilik lahan. Dan ada kesepakatan penyelesaian dalam tahun 2025 ini.
AKSES MASUK DAN FASILITAS
Pihaknya juga tengah melakukan penimbunan akses jalan masuk menuju TPA Sanitary Landfill. Selanjutnya proses pengaspalan pada jalan sepanjang 500 meter.
Selain menata dan persiapkan TPA Sanitary Landfill, pihak Dinas LH juga sementara merancang Ruang Terbuka Hijau (RTH) di lokasi itu.
Baca Juga:
Pemda KKT Ambil Langkah Cepat, Atasi Sampah Open Dumping: https://sentralpolitik.com/pemda-kkt-ambil-langkah-cepat-atasi-tpa-sampah-open-dumping/
‘’Kita benahi baik kelistrikan untuk penerangan hingga sarana air bersih juga tengah kita upayakan,’’ jelasnya. (*)
