Pemerintahan

Warga Mengeluh, Mobil Truk  Penuhi Jalan Seputran Pelabuhan Ferry Galala

×

Warga Mengeluh, Mobil Truk  Penuhi Jalan Seputran Pelabuhan Ferry Galala

Sebarkan artikel ini

AMBON, SentralPolitik.com _ Warga Galala mengeluhkan banyaknya mobil truk yang memenuhi tepian jalan di Pelabuan Feri Galala.

Advertisement
Iklan
Scroll kebawah untuk baca berita

Padahal parkir sembarangan dapat membahayakan dan berisiko terjadinya kecelakaan.

“Parkir truk sembarangan jelas memicu hal yang tak nyaman bagi warga setempat. Karena beresiko besar dan rentan terjadinya kecelakaan,” keluh warga di media sosial, Fb.

KEWENANGAN PROPINSI

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon, Yan Duminggus Suitella kepada Sentral Politik, Rabu (7/8/2024) mengaku, masalah parkir di pinggir jalan adalah kewenangan Dinas Perhubungan Provinsi dan ASDP

“Kami Dinas Perhubungan Kota Ambon tidak memiliki kewenangan, itu memang kewenangan Dinas Perhubungan Provinisi,” katanya.

Ia hanya bisa menghimbau para supir mobil truk yang berlabuh di seputaran Pelabuhan Galala bersama ASDP untuk sama-sama menertibkan situasi dan kondisi di seputaran Pelabuhan galala.

“Karena ini juga merupakan tanggung jawab bersama,” himbaunya.

Kalau memang para sopir truk belum waktu atau gilirannya untuk kembali ke pulau masing-masing, mungkin dari pihak ASDP bisa mengkoordinir sehingga tidak terjadi penumpukan.

Ia juga mengakui warga sekitar Galala resah dengan kelancaran lalulintas dan aktifitas warga setempat.

Dan staf Dinas Perhubungan Kota Ambon telah  melakukan sosialisasi bagi para supir truk di Pelabuhan Galala.

“Kami sudah berkoordinasi dengan ASDP di Galala maupun ASDP,” kata dia .

TIDAK BOLEH PARKIR

Sedangkan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, Mohammad Malawat mengaku para supir memang parkir sebelum mendapat muatan.

“Mereka parkir di situ, tapi sebetulnya jalan nasional seperti di Galala tidak boleh parkir seperti itu,” katanya.

Malawat mengaku pihaknya sudah pernah melakukan penertiban, tapi mereka tidak ada tempat untuk parkir, dan masih menunggu pembelian karcis naik ke kapal.

Baca Juga:

Terminal Mardika Diaspal, PKL Menepi; https://sentralpolitik.com/terminal-mardika-diaspal-pkl-menepi/

Sesuai data sekitar 25 buah mobil truk yang sering pulang pergi melalui layanan kapal penyeberangan. (*)

Baca berita menarik lainnya dari SentralPolitik.com di GOOGLE NEWS

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *