AMBON, SentralPolitik.com _ WaliKota Ambon Bodewin wattimena menegaskan seleksi PPPK (P3K) murni oleh panitia seleksi Pusat, bukan atas campur tangan dirinya sebagai pimpinan saat itu.
Wattimena sampaikan itu menanggapi komentar negatif lewat Medsos kalau peserta lolos seleksi P3K merupakan titipan dari Pj Walikota Ambon Bodewin Wattimena.
‘’Saya mau tegaskan kepada pegawai kontrak di Dinas Damkar Kota Ambon, seleksi itu dilakukan oleh panitia pusat,” ungkapnya kepada media, Senin (24/3/2025).
Ia menyebut ada oknum-oknum yang menyerangnya dengan menuding terlibat pada seleksi P3K di Pemkot Ambon dengan menitipkan orang ikut seleksi.
Menurutnya, seleksi P3K tahap administrasi oleh panitia seleksi daerah, sementara seleksi lanjutan oleh panitia seleksi pusat.
Kepala daerah hanya meneken SK dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, tanpa mencampuri lebih lanjut.
“Jadi kalau ada yang sampaikan saya campur tangan saat masih menjadi Penjabat Walikota Ambon itu sangat keliru, tidak benar itu,” tegasnya di Balai Kota.
Wattimena menyebut permasalahan ini terjadi karena kelalaian Pimpinan OPD yang tidak menjelaskan dengan baik dan benar terkait seleksi P3K.
Formasi ini untuk umum sehingga siapa saja meskipun tidak honor di Damkar dapat mengikuti seleksi. Dan bila memenuhi persyaratan maka lolos seleksi.
‘’Itu kelalayan pimpinan OPD untuk menjelaskan dengan baik kepada bawahannya, sehingga mereka mengerti dan tidak menyalahkan orang lain,” ungkapnya.
Wattimena juga menegaskan pihak-pihak tertentu tidak mengintimidasi para lulusan P3K yang lolos seleksi jalur umum.
Baca Juga:
Tak Lolos Seleksi Tahap I Peserta PPPK Bisa Ikut Tahap II; https://sentralpolitik.com/tak-lolos-tahap-i-peserta-pppk-bisa-ikut-tahap-ii/
‘’Karena itu adalah hak mereka setelah berjuang dalam berbagai tahapan seleksi dan lolos,’’ ketusnya. (*)