AMBON, SentralPolitik.com – Wakil Walikota Ambon, Elly Toisuta meminta Pimpinan Daerah Aisyiyah Muhammadiyah Kota Ambon untuk mendaftarkan organisasi ini ke Kesbangpol.Kota Ambon.
Pendaftaran guna menjamin keterlibatan organisasi ini dalam kegiatan-kegiatan resmi pemerintah.
Toisuta menyampaikan itu dalam sambutannya pada pelantikan dan Raker Pimpinan Daerah Aisyiyah Muhammadiyah Kota Ambon periode 2022–2027 di SMK Muhammadiyah Ambon, Sabtu, (28/6/2025).
Kata Toisuta juga mendorong Pimpinan Daerah Aisyiyah Muhammadiyah untuk menjadi mitra strategis Pemkot dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif, khususnya di sektor pemberdayaan perempuan dan generasi muda.
Ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap eksistensi Aisyiyah sebagai organisasi perempuan di bawah naungan Muhammadiyah yang memiliki kontribusi penting dalam pembangunan sosial kemasyarakatan di Ambon.
Jadi pentingnya legalitas organisasi melalui pendaftaran resmi ke KesbangpolKota Ambon, guna menjamin keterlibatan organisasi ini dalam kegiatan-kegiatan resmi pemerintah.
BUKAN SILUMAN
“Kita ingin pastikan organisasi ini terdaftar secara resmi, agar tidak dianggap sebagai organisasi siluman. Dengan begitu, Pemkot bisa melibatkan Aisyiyah secara sah dalam berbagai kegiatan,” kata Elly Toisuta.
Aisyiyah sebagai organisasi perempuan harus mampu merumuskan program kerja yang menyasar kepentingan perempuan dan generasi muda.
Ia menyebutkan, peran perempuan sangat strategis dalam menentukan arah dan masa depan bangsa.
“Generasi yang berkualitas lahir dari perempuan-perempuan yang tangguh dan visioner. Ini selaras dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Mars Aisyiyah,” ujarnya.
Selanjutnya ia berharap Aisyiyah dapat menjadi mitra aktif pemerintah dalam menyukseskan 17 program prioritas Pemerintah Kota Ambon.
Bahwa pemerintah tidak dapat bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat, termasuk dari organisasi kemasyarakatan seperti Aisyiyah.
Baca Juga:
Siswa SMA Muhammadiyah Malteng Bertahan di Gedung tak Layak: https://sentralpolitik.com/siswa-sma-muhammadiyah-malteng-bertahan-di-gedung-tak-layak/
“Kami memiliki keterbatasan. Tapi dengan dukungan dari seluruh stakeholder, termasuk Aisyiyah, maka seluruh program pembangunan bisa terealisasi secara optimal,” tutur Toisuta. (*)
