AMBON (SentralPolitik)_ DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Maluku akan tampil maksimal di Maluku dan bertekat membawa harapan baru bagi masyarakat daerah ini. Bahkan, pada Pemilu 2024 mendatang, PAN Maluku menargetkan 7 kursi di DPRD Maluku.
‘’Kami akan membawa harapan baru bagi masyarakat Maluku. Pada pemilu 2024 nanti, kami menargetkan 7 kursi di DPRD Maluku,’’ tegas Ketua DPW PAN Maluku, Wahid Laitupa kepada pers di Kantor KPU Maluku. Hal itu disampaikannya saat membawa berkas pencalonan DPRD Maluku, Jumat (12/5).
Sekedar tau, PAN Maluku saat ini memiliki energy baru setelah Widya Murad Ismail, istri Gubernur Maluku Murad Ismail menyatakan diri bergabung dengan PAN.
Setelah mengundurkan diri dari PDI Perjuangan, Widya diketahui maju bertarung Kursi DPR RI dari Daerah Pemilihan Maluku.
Dengan bergabungnya Bunda Parenting Maluku itu, PAN optimis akan mendulang suara yang signifikan dan menargetkan satu kursi di DPR RI yang selama ini hanya didominasi PDIP, Nasdem, Gerindra dan partai lainnya.
KEMBALIKAN BERKAS
Sebelumnya, Ketua PAN Maluku dan jajaran pengurus serta pendukung mendatangi Kantor KPU Maluku di bilangan Hative Kecil dengan konvoi kendaraan bermotor untuk melakukan pendaftaran bakal calon legislative.
Di KPU mereka diterima Ketua KPU Maluku Syamsul Rifan Kubangun dan anggota komisioner lainnya, dan langsung melakukan verifikasi berkas yang diajukan.
Sayangnya saat pemeriksaan, berkas dinyatakan belum lengkap dan dikembalikan untuk diperbaiki. Komisioner memberikan kesempatan sampai tanggal 14 Mei 2023 untuk dilengkapi.
Ketua DPW PAN Wahid Laitupa kepada wartawan mengaku kalau hasil verifikasi bersama KPU memang ada sejumlah berkas yang harus diperbaiki atau dilengkapi. Dia menyanggupi akan menyelesaikan sebelum penutupan nanti.
Baca juga:
https://sentralpolitik.com/murad-nyatakan-siap-diberhentikan-dari-pdi-perjuangan/
https://sentralpolitik.com/jadi-terdakwa-5-anggota-kpu-aru-bakal-diberhentikan/
‘’Memang kami terkendala beberapa hal teknis, dan kami akan menyelengkapi berkas sebelum tanggal Penutupan Pendaftaran,’’ katanya. (*)