AMBON, SentralPolitik.com _ Pemkot Ambon turun tangan menangani korban kebakaran barak pengungsi asal Pulau Buru di Gajah Atas, Bilangan Oikumene-Bentas, Kota Ambon.
Saat ini terdapat tiga korban Kebakaran yang sementara menjalani perawatan di RSUD dr. Haulussy Kudamati-Ambon.
Sekedar tau barak pengungsi yang dihuni 14 kepala keluarga di Jalan Gajah Atas, RT 002/RW 003, hangus terbakar pada Senin (19/5/2025).
14 Kepala Keluarga ini merupakan pengungsi asal Pulau Buru.
Kebakaran hebat yang terjadi sekitar pukul 01.30 WIT ini menyebabkan kerusakan berat pada enam bangunan, termasuk dua unit barak.
‘’Para korban menjadi tangungjawab kita, mulai dari biaya pengobatan dan lainnya,’’ tandas Walikota Ambon, Bodewin Wattimena kepada pers, Selasa (20/5/2025).
Pihaknya segera menetapkan 14 penanganan darurat, dengan memberikan bantuan mulai dari tenda, penyediaan dua gedung tempat tinggal sementara, dan dapur umum.
“Yang korban tiga yang luka-luka sementara dirawat di rumah sakit. Saya perintahkan untuk menjadi tanggung jawab pemerintah kota,’’ tegasnya.
Wattimena mengaku, bersama BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas PUR telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi kebakaran.
“Kita buat dapur umum selama 14 hari ke depan, melakukan penanganan darurat. Kita akan evaluasi, bisa di perpanjangan di perpanjangan,’’ katanya.
Baca Juga:
Wattimena Ajak Eratkan Kebersamaan Bangun Ambon Manise; https://sentralpolitik.com/wattimena-ajak-eratkan-kebersamaan-bangun-ambon-manise/
Pemkot juga akan melakukan stimulan untuk pembangunan rumah-rumah korban supaya mereka bisa kembali ke rumah masing-masing. (*)
