AMBON, SentralPolitik.com – Dari potensi kelautan dan perikanan, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa terus melakukan manuver di Jakarta.
Setelah menemui Kementrian Kelautan dan Perikanan, kali ini ia menemui Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono di Jakarta, Senin (7/7/2025).
—
Pertemuan ini untuk mendukung Swasembada Pangan Nasional di Maluku sekalian mendukung realisasi Asta Cita “Swasembada Pangan” dan Sapta Cita Gubernur dan Wakil Gubernur.
Lewerissa menawarkan target luas tambah tanam padi sawah 26.250 hektar realisasi sampai minggu kedua bulan Juli sebanyak 10.489 hektar.
Sedangkan target luas tambah tanam padi Gogo 9.314 hektar realisasi 3.286 hektar.
Target luas tambah tanam jagung 2.665 hektar realisasi 984 hektar, untuk benih jagung masih dalam proses pengiriman ke Maluku.
‘’Usulan cetak sawah tahun 2026 seluas 3.664 hektar dan usulah irigasi tersier sesuai aplikasi Sipuri 635 hektar senilai Rp.35.000.000,’’ berbernya.
ALAT MESIN PERTANIAN
Lewerissa juga mengusulkan kebutuhan alat mesin pertanian untuk brigade alat mesin pertanian Maluku.
Rincian tractor roda 4 sebanyak 90 unit, traktor roda dua sebanyak 181 unit, raistrasplenter sebanyak 75 unit, pompa air sebanyak 150 unit.
Selanjutnya kultivator sebanyak 93 unit, kombainharvestor besar sebanyak 50 unit, draiyer kapasitas 10 ton sebanyak 22 unit, RMU kapasitas 6 ton sebanyak 20 unit.
Berikutnya RMU kapasitas 3 ton 14 unit dan cornsheeller sebanyak 30 unit.
Dukungan pengembangan komoditas unggulan perkebunan tanaman cengkeh, pala, kelapa dan kakao dalam mendukung hilirisasi.
Gubernur Maluku mengusulkan komoditas kelapa dalam seluas 5.400 hektar dari total potensi luas lahan 114.604 hektar dengan produksi 108.000 ton/ha.
JANJI REALISASI
Menanggapi perminaan iini Wamen Pertanian menyambut baik usulan itu dan berjanji merealisasikan kebutuhan Maluku dalam mendukung swasembada pangan.
Wamen juga meminta kepada Dinas Pertanian untuk menyiapkan Calon Petani Calon Lahan (CPCL).
Khusus bantuan Alsintan, Wamen berharap agar sesuaikan dengan kebutuhan real petani serta mendorong beberapa jenis Alsin melalu pinjaman KUR Alsin Pertanian.
Wamen juga mendukung rencana hilirisasi Kelapa Dalam dan akan memfasilitasi investor yang akan berinveatasi pada industri pengolahan kelapa di Maluku.
Terkait dengan hilirisasi, Wamen juga menawarkan pengembangan beberapa komoditas strategis seperti, Kakao, mete dan rempah seperti pala dan cengkeh.
Baca Juga:
Menteri Pertanian Beri Signal Pacu Investasi Sektor Pertanian di Maluku Tengah: https://sentralpolitik.com/menteri-pertanian-beri-sinyal-pacu-investasi-sektor-pertanian-di-maluku-tengah/
Kegiatan berlanjut dengan penyerahan dokumen usulan proposal strategi Maluku menuju swasembada pangan dan mendukung swasembada pangan Nasional. (*)