AMBON, SentralPolitik.com – Walikota Ambon Bodewin Wattimena menghimbau pelaku usaha untuk menyiapkan alat pemadam ringan di pada tempat usaha.
Tujuannya, agar jika terjadi kebakaran, mereka bisa saling membantu memadamkan api sambil menunggu petugas pemadam kebakaran tiba.
“Saya sudah keluarkan instruksi kepada seluruh pelaku usaha untuk menyiapkan alat pemadam ringan,’’ ujar Wattimena, usai melakukan Safari Natal, Sabtu (13/12/2025).
Ia juga menanggapi kemungkinan keluhan tentang keterlambatan respon damkar, menyatakan bahwa waktu respon petugas hanya 6 menit setelah menerima laporan.
“Kalau ada keluhan soal keterlambatan, saya kira tidak ya. Waktu respon kita 6 menit setelah terima laporan. 6 menit sudah tiba di tempat. Jadi paling tidak kita sudah berupaya,” jelasnya.
Mengenai kasus kebakaran baru-baru ini yang tercatat terlambat penanganan ia jelaskan penyebabnya karena angin kencang.
“Kemarin saya dapat laporan, kenapa pemadaman agak terlambat? Karena angin kencang. Karena itu kita siram pun tidak berdampak,” katanya.
Pemerintah kota turut prihatin dengan korban kebakaran dan bersyukur tidak ada korban jiwa.
“Kita bersyukur karena tidak ada korban jiwa. Nanti pemerintah akan menangani sesuai mekanisme, dan untungnya tidak ada pengungsi,” ujarnya.
Wattimena mengajak seluruh warga berhati-hati karena bencana bisa datang kapan saja.
“Yang bisa kita lakukan adalah berikhtiar, berhati-hati supaya ketika bencana ada, kita siap. Itulah ketangguhan menghadapi bencana,” tegasnya.
TEMPAT SAMPAH
Selain alat pemadam, ia juga meminta pemilik Ruko dan Toko menyiapkan tempat sampah untuk mendukung program kebersihan kota.
Selain itu, pemerintah memberikan tunjangan resiko kerja kepada petugas yang beresiko tinggi seperti Damkar dan Satpol PP.
“OPD yang beresiko tinggi dalam bekerja, kita beri tunjangan resiko kerja. Kami berharap tidak ada kecelakaan, tapi itu bagian dari resiko kerja,” katanya.
Wattimena juga mengucapkan terima kasih kepada Brimob Polda Maluku, yang membantu dengan dua unit water canon dalam penanganan kebakaran kemarin.
Baca Juga:
Pemkot Ambon Tetapkan Kondisi Darurat Korban Kebakaran dapat Rp.15 Juta: https://sentralpolitik.com/pemkot-ambon-tetapkan-kondisi-darurat-korban-kebakaran-dapat-rp-15-juta/
“Ini kolaborasi yang baik di Kota Ambon. Kita semua punya rasa memiliki untuk saling membantu, saling menolong satu dengan yang lain,” pungkasnya. (*)






