MASOHI, SentralPolitik.com _ Pemerintah negeri di Kabupaten Maluku Tengah rame-rame melakukan pemberdayaan bagi kalangan dhuafa dan yatim piatu melalui pemberian santunan.
—
Tercatat sebanyak 15 negeri dan negeri administratif pada 18 kecamatan telah menyalurkan aneka paket sembako maupun uang tunai kepada kaum duafa dan yatim piatu.
Adalah negeri Maneoratu, Maneo, Wahai, Rutah, Noloth, Sariputih dan Lafa. Berkutnya Marasahua, Manusela, Masihulang, Trana, Rumasokat, Liang, Lisabata Timur dan Teluk Elpaputih.
Jumlah kalangan dhuafa dan yatim piatu berbeda pada setiap negeri.
Demikian pula santunan umumnya berupa beras, mie instan, susu, telur, minyak goreng dan uang tunai.
“Untuk janda Rp900 ribu, piatu Rp600 ribu, lansia Rp750 ribu. Juga beras, susu, minyak goreng, rinso, gula dan kacang hijau, ” beber Raja Negeri Trana, Kecamatan Teon Nilai Serua.
Yusuf Tamala, Raja Negeri Maneoratu, Kecamatan Telutih mengungkapkan pihaknya menyalurkan paket sembako bagi 17 warga tergolong dhuafa dan yatim piatu.
Hal yang sama di lakukan Raja Negeri Noloth, Kecamatan Saparua Timur. “Sembako untuk 97 warga kategori dhuafa dan yatim piatu,” ucap Daud Zeth Patty.
Sekedat tau, santunan tersebut merupakan satu dari 15 program prioritas Penjabat Bupati Rakib Sahubawa.
Baca Juga:
Giliran Tiga Negeru Jalankan Santunan Dhuafa : https://sentralpolitik.com/giliran-tiga-negeri-jalankan-santunan-dhuafa/
Sebagai bentuk kepedulian terhadap kaum dhuafa dan yatim piatu di kabupaten Maluku Tengah. Selain sebagai strategi pengentasan kemiskinan terutama kemiskinan ekstrem. (*)