Pemerintahan

Segarkan Birokrasi, 10 Camat di KKT Kena Mutasi

×

Segarkan Birokrasi, 10 Camat di KKT Kena Mutasi

Sebarkan artikel ini
PELANTIKAN PEJABAT
Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar, Piterson Rangkoratat melantik 58 pejabat eselon III dan IV pejabat administrator dan pengawas serta 10 Camat di Saumlaki, Kamis (04/01/2024). -F:YS-

SAUMLAKI, SentralPolitik.com _  Dalam rangka melakukan penyegaran birokrasi di tubuh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Penjabat Bupati Piterson Rangkoratat, melakukan pelantikan pejabat administrator dan pejabat pengawas.

Advertisement
Iklan
Scroll kebawah untuk baca berita

Pergantian kali ini dalam era kepemimpinan Rangkoratat untuk pertama kalinya. Sebanyak 58 pejabat eselon III dan IV. Dan 10 camat dari di Bumi Duan Lolat, semuanya kena mutasi.

Rangkoratat mengingatkan lima pesan penting dalam sambutannya, Kamis (4/1/2024) di lantai 2 kantor bupati.

Ia menekankan mutasi dan promosi adalah hal yang sering dalam pengembangan karier seorang PNS. Tapi hal ini jangan diartikan sebagai ceremoni belaka, namun merupakan kebutuhan organisasi dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan.

Oleh karena itu, Pemda selalu lakukan koreksi untuk memastikan agar tugas pokok dan pemerintahan dapat berjalan baik.

“Saya mengajak terus bergandengan tangan wujudkan program pembangunan di berbagai bidang dan sektor baik di pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan lainnya untuk meningkatkan derajat masyarakat di tanah Tanimbar ini,’’ katanya.

‘’Saya percaya dengan potensi yang ada, perubahan bisa kita hasilkan secara terukur dan bebas dari intervensi politik,” tegas Rangkoratat dalam pesan pentingnya yang kedua.

Di point ketiga, mantan Sekda KKT ini menyebut, pergantian birokrasi telah sesuai mekanisme dan peraturan perundangan yang berlaku dan berlangsung secara berjenjang dari Gubernur Maluku hingga persetujuan Mendagri dan pertimbangan teknis BKN.

“Bekerjanya secara profesional, integritas dan tingkatkan pelayanan publik. Untuk kepentingan pemerintahan akan terus dilakukan evaluasi. Hal ini agar yang baru dilantik ini bisa tingkatkan etos kerja yang tinggi dan penuh tanggung jawab,” tandasnya pada poin ke-4.

Dia menegaskan kalau pelantikan gelombang kedua akan berlangsung beberapa waktu ke depan.

Pesan kelima yang sangatlah penting, Rangkoratat mengingatkan bahwa tahun 2024 ini adalah tahun politik, oleh karena itu ia mengingatkan agar para ASN tetap menjaga netralitas dan jangan terlibat dalam urusan politik.

RIBUT-RIBUT

Soal adanya keributan dari mantan oknum pejabat yang kena mutasi, Rangkoratat menanggapinya dengan santai.

Menurut dia, setiap pengambilan keputusan seperti ini tetap ada dinamikanya yakni ada yang setuju dan tidak. Namun sebagai ASN harus tetap menjaga etika, karena etika itu penting.

Baca Juga:

Tanimbar Sedang Tidak Baik-baik Saja, Rangkoratat Kumpul Kades se-KKThttps://sentralpolitik.com/tanimbar-sedang-tidak-baik-baik-saja-rangkoratat-kumpul-kades-se-kkt/

“Dalam pergantian ini kita tidak berfikir politik. Penempatan sudah sesuai aturan. Misalnya camat-camat kan sudah tiga tahun lebih menjabat, jadi sudah waktunya juga untuk di roling,” ujarnya menutup wawancara. (*)

Baca berita menarik lainnya dari SentralPolitik.com di GOOGLE NEWS

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *