SAUMLAKI, SentralPolitik.com _ Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) menggelar Perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 bersama seluruh Aparatur Negara Sipil (ASN) di Gedung Kesenian, Saumlaki, Jumat (19/1/2024).
—
Saat memberikan sambutan, Penjabat Bupati Pieterson Rangkoratat mengingatkan saat ini Pemda telah mulai dalam pelaksanaan siklus anggaran 2024. APBD 2024 baru efektif ketika ada penyesuaian hasil evaluasi APBD 2023.
“Beberapa hari kemarin TAPD – Banggar telah coba melakukan penyesuaian hasil evaluasi, tapi deadlock dan belum ada penyempurnaan. Dan semoga pekan depan, gaji ASN bulan Januari bisa masuk rekening masing-masing,” ujarnya.
Ia juga ingatkan evaluasi dan tanggung jawab program 2023, dan mengingatkan semua OPD mengimput belanja dan pendapatan dalam sistem dan terkoneksi langsung dengan Kemenkeu dan Kemendagri.
Secara normal, bebernya, penyerapan belanja Pemda telah mencapai 82 persen untuk belanja. Namun evaluasi kemendagri tanggal 12 Januari 2024 di Ambon, ternyata SIPD menampilkan data penyerapan belanja daerah ini di angka 54 persen.
“Kita tertinggi kedua setelah Kabupaten Malra. Untuk itu saya harus ingatkan pada pimpinan OPD agar berikan perhatian terkait realisasi belanja dan pendapatan. Paling lambat 31 Januari ini semua sudah selesai,” tegasnya.
AUDIT BPK
Rangkoratat mengingatkan kalau Pemda telah menerima surat dari BPK RI Perwakilan Maluku. BPK akan hadir untuk audit pendahuluan atas pengelolaan keuangan tahun 2023.
Karena itu dia meminta pimpinan OPD, PPK dan bendahara pengeluaran maupun penerimaan untuk memastikan semua transaksi keuangan.
“Siapkan semua bukti belanja program kerja 2023, sehingga ketika dibutuhkan, kita sudah bisa sampaikan dan dapat jelaskan secara baik dan benar kepada BPK,” pesan dia.
Baca Juga:
Tanimbar Sedang Tidak Baik-Baik saja, Rangkoratat Kumpul Kades se-KKT : https://sentralpolitik.com/tanimbar-sedang-tidak-baik-baik-saja-rangkoratat-kumpul-kades-se-kkt/
“BPK akan jadwalkan audit rinci untuk laporan keuangan kita. Semoga tahun ini kita bisa meriah opini BPK atas Laporan Keuangan dari WDP ke WTP,” harapnya. (*)
