MASOHI, SentralPolitik.com _ Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maluku Tengah mencetus Program MUDIK atau Temu Pendidik. Program ini untuk memasifkan Kurikulum Nasional di seluruh satuan pendidikan SD hingga SMP di kabupaten itu.
—
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Malteng, Husen Mukadar mengemukakan, program Mudik untuk menghimpun masukan dan mengetahui kendala yang dihadapi tenaga pendidik di satuan pendidikan.
“Ini untuk mendukung implementasi Kurikulum Nasional demi meningkatkan kualitas pendidikan di Maluku Tengah,” ujar Mukadar saat menggelar Mudik bersama pendidik se-Kota Masohi, Kamis (29/3/2024).
Ia menjelaskan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menetapkan Kurikulum Merdeka menjadi kurikulum nasional.
Selain itu ada Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.
“Permendikbudristek ini Kurikulum Merdeka secara resmi menjadi kerangka dasar dan struktur kurikulum untuk seluruh sekolah di Indonesia,” jelasnya.
Kurikulum ini dirancang untuk mempersiapkan siswa Indonesia menjadi generasi yang cerdas, berkarakter, dan berwawasan global.
Karena itu tenaga pendidik memiliki peran penting dalam menyukseskan implementasi Kurikulum Nasional.
‘’Nah, penting bagi pendidik untuk memahami dan menguasai Kurikulum ini,’’ kata dia.
Seluruh tenaga pendidik PAUD, SD hingga SMP se-Kecamatan Kota Masohi mengikuti Mudik perdana ini. Pertemuan berikutnya akan berlangsung di kecamatan lainnya.
Baca Juga:
Mukadar Ingatkan Peran Korwil di Rakor Dinas Pendidikan ; https://sentralpolitik.com/mukadar-ingatkan-peran-korwil-di-rakor-dinas-pendidikan/
“Setelah Kota Masohi, kami berencana Mudik ke 18 kecamatan di Maluku Tengah. Ini upaya kita untuk memasifkan Kurikulum Nasional,” tutupnya. (*)
Respon (1)