SAUMLAKI, SentralPolitik.com _ Ahli waris korban bencana alam dan cuaca ekstrim yang hanyut di laut selama 17 hari di laut mendapat santunan dari Kementrian Sosial RI melalui Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Rabu (22/5).
—
Plt Sekda Agustinus Songopnuan mewakili Penjabat Bupati Piterson Rangkoratat yang menyerahkan kepada korban selamat maupun ahli waris korban meninggal di kantor Dinsos setempat,.
Ahli waris yang menerima bantuan atas nama korban meninggal dunia yakni Jeremias Takandare, Jovita Takandare, Alowisya Matruty, Noberta Matruty.
Sementara mereka yang selamat masing-masing Johanis Salwey, Devota Salwey dan Kristina Sakliresy langsung menerima bantuan.
Kadis Sosial, Yongky Soissa menjelaskan kalau pasca kejadian itu, Pj Bupati melakukan koordinasi dan memperjuangkan hak-hak bantuan bagi para korban tersebut.
‘’Dan hari ini, bantuan bisa terealisasi dan kami langsung salurkan kepada para korban maupun ahli waris,’’ katanya.
Ia menyebut, para penerimaan bisa langsung mencairkannya di Bank. Korban meninggal dunia mendapat Rp15 juta dan korban selamat atau luka Rp5 juta. Total bantuan Rp75 juta.
PERHATIAN NEGARA
Sementara itu, Songopnuan atas nama Pemerintah Kabupaten KKT mengatakan kalau Pemda sangat berduka cita atas kejadian ini.
“Bantuan ini memang tidak dapat gantikan anak atau saudara kita yang meninggal dunia. Ini hanya bentuk perhatian negara kepada rakyatnya,” tandas Songopnuan.
Baca Juga:
Ini Kronologis Hilangnya Tujuh Warga Tanimbar di Laut ; https://sentralpolitik.com/ini-kronologis-hilangnya-tujuh-warga-tanimbar-di-laut/
Di tengah duka yang mereka rasakan, para korban maupun ahli waris ini sempat mengucapkan rasa syukur atas perhatian pemerintah daerah maupun pusat dan pihak-pihak yang telah menyelamatkan mereka. (*)