AMBON, SentralPolitik.com _ LAPAS Kelas II Ambon memiliki sebanyak 420 warga Binaan. Dari jumlah ini 383 yang sudah masuk DPT (Daftar Pemilih Tetap). Sisanya tengah mengikuti perekaman data untuk masuk daftar sehingga berhak memilih.
—
Kepala Lapas Kelas II A Ambon, Mukhtar mengurai data itu, saat menerima Perekaman dan pencetakan e-KTP oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil). Ikut hadir, Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena.
“Ini pertama kalinya warga Binaan kita mengikuti perekaman dan pencetakan KTP,’’ akui Muktar.
Kamis (1/2/2024), Bodewin Wattimena bersama Staf Dinas Dukcapil mendatangi Lapas. Sebagai bentuk perhatian, Wattimena juga memastikan semua warga Binaan sudah mengantongi KTP.
“Jadi mudah-mudahan hari ini semua warga binaan Lapas kelas 2 Ambon yang belum memiliki KTP, bisa memperoleh,” kata Bodewin saat hadir pada Perekaman e-KTP di lapas 2 Ambon.
Perekaman sekaligus cetak KTP oleh Dukcapil, bukan saja pada Lapas, tapi terus berlangsung di berbagai tempat, dengan pendekatan jemput bola.
“Jadi Dukcapil turun ke berbagai lokasi, berbagai tempat memastikan bahwa seluruh warga Kota Ambon memiliki kartu identitas baik itu KTP, Kartu Keluarga dan lain-lain,” ujarnya.
Pemkot tidak hanya melayani warga binaan awal warga Kota Ambon, mereka yang berasal dari kabupaten/ kota yang lain juga mendapat pelayanan yang sama.
‘’Giat hari ini merupakan bagian dalam mewujudkan apa yang telah kita sepakati bersama untuk sama-sama memberikan perhatian kepada warga LAPAS Kelas 2 Ambon,” jelasnya.
Ia menyebutkan kalau data tiap warga sudah terintegrasi secara nasional. Jadi tinggal sebutkan nama lengkap, NIK atau nama dan tanggal lahir akan muncul data lengkap dan warga sudah bisa memperoleh KTP.
Pemkot juga melakukan perekaman dan pencetak KTP di Lapas Anak, Lapas Perempuan dan Rutan. ‘’Jadi ini sebenarnya kegiatan jemput bola Dinas Dukcapil Kota Ambon,’’ katanya.
APRESIASI
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas II A Ambon, Mukhtar memberikan apresiasi kepada Pemkot Ambon.
Sebanyak 22 orang melakukan perekaman, sedangkan sekira 100 orang tadinya sudah memiliki KTP tapi tercecer. ‘’Kami berterima kasih kepada Pemkot Ambon yang bisa memfasilitasi, termasuk warga Binaan dari luar Kota Ambon,’’ ujarnya.
Mukhtar mengaku, untuk Pemilu nanti, terdapat 2 TPS di Lapas Kelas II Ambon yakni TPS 902 dan TPS 903.
‘’Ini juga dalam rangka Pemilu, setelah perekaman kita tindak lanjut lagi sehingga bisa terdaftar di KPU untuk masuk di DPT Lapas Ambon,” terangnya.
REBUTAN
Sementara itu, informasi media ini, saat ini sejumlah Caleg terus melakukan pendekatan dengan pimpinan Lapas dalam rangka Pemilu 14 Pebruari 2024 mendatang.
Baca Juga:
Fokus di Pemilu, Wattimena Ingatkan Warga Gunakan Hak Pilih ; https://sentralpolitik.com/fokus-di-pemilu-wattimena-ingatkan-warga-gunakan-hak-pilih/
Sebelumnya, LAPAS menjadi ladang suara bagi Caleg dari Partai tertentu. ‘’Ada harga tertentu untuk mendapatkan suara di sana, sebab petugas KKPS merupakan petugas Lapas sendiri,’’ terang sumber media ini. (*)