SAUMLAKI, SentralPolitik.com _ Adolf Bormassa, Bakal Calon Bupati KKT yang pertama mengambil formulir Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Tanimbar di DPC PDI Perjuangan Kepulauan Tanimbar, Rabu (17/04/2024).
Ini adalah hari pertama partai Moncong Putih itu membuka pendaftaran.
—
Mantan Kapolres KKT ini datang diwakili Ketua Tim Pemenangan Kampanye Bormassa yakni Ricky Layan di Kantor DPC PDI Perjuangan, Kota Saumlaki. Ikut pula sejumlah anggota Tim Pemenang.
Saat mendatangi kantor itu, para panitia dan pengurus partai menyambut mereka. Setelah berbicang-bincang sebentar, Panitia Penjaringan menyerahkan formulir pendaftaran.
Ricky Layan menerimanya. ‘’Tentu setelah menerima formulir, kami akan menyerahkan pendaftaran secepatnya,’’ kata Layan menjawab SentralPolitik.com.
Ia mengaku, meski Bormassa adalah kader Partai, namun ia menegaskan panitia tetap memperlakukan hal yang sama dengan semua kandidat. Pihaknya tentu akan tetap mengikuti mekanisme partai.
‘’Kami tentu akan tetap mengkikuti mekanisme partai yang ada,’’ katanya.
Menyangkut tanggal pengambilan formulir, secara diplomatis Layan mengaku kalau untuk menjadi orang yang pertama, pihaknya tentu akan bergerak pada hari pertama dan semua hal akan mereka lakukan dengan cepat alias yang pertama kali.
‘’Dan tanggal 17 April itu sebetulnya mengingatkan kita bahwa Proklamasi itu juga tanggal 17 Agustus. Jadi angka 17 itu memiliki nilai tersendiri,’’ kata mantan anggota DPRD KKT Terpilih ini.
ADOLF BORMASSA
Adolf Bormassa sendiri adalah Kader PDI Perjuangan. Ia belum lama bergabung dengan partai itu. Sebelumnya ia adalah Kapolres Kepulauan Tanimbar.
Ia meniti kariernya di Bhayangkara. Tercatat ia pernah menjadi Kapolsek Pulau Haruku di Pelauw, Kapolsek Seram Barat di Piru. Selanjutnya ia menjabat Kasat Reskrim di Polres Pulau Ambon dan PP Lease.
Karier Bormassa terbilang cukup gemilang. Setelah mejabat Kasat I Reskrimsus Polda Maluku, putra Pulau Fordata ini menjabat Kapolres Kepulauan Aru.
Selanjutnya ia menjabat Kapolres Seram Timur dan Kapolres KKT sebelum Purna Tugas.
Bormassa juga tercatat sebagai anggota Polda Maluku pertama yang lulus Doktoral di Fakultas Hukum Unpatti semasa Prof Nus Sapteno menjabat Rektor Unpatti.
Ia ternyata mengambil kuliah S3 saat masih menjabat Kapolres Kepulauan Aru.
CALEG
Setelah purna tugas, Bormassa terjun di dunia politik. Ia menjadi Caleg PDI Perjuangan dan bertarung pada Pemilu 14 Pebruari 2024 kemarin, untuk kursi DPRD Maluku.
Dan tercatat PDI Perjuangan dapat meraup 2 kursi dari Dapil KKT-MBD. Suaranya cukup signifikan yakni 6.359 suara, terpaut beberapa angka dari Andre Taborat yang menduduki kursi DPRD dengan 6.571 suara.
Baca Juga:
Tanpa Mahar PDI Perjuangan Tanimbar Buka Pendaftaran Cakada, Tolak ‘Nasompun’ ; https://sentralpolitik.com/tanpa-mahar-pdi-perjuangan-tanimbar-buka-pendaftaran-cakada-tolak-nasompun/
PDIP sendiri mengirim dua nama ke DPRD Maluku yakni Andreas Taborat dari Kebupaten Kepulauan Tanimbar dan Yan Zamora Noach mewakili Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD). (*)
Respon (1)