Armando Ingatkan KPK ‘Mens Rea’ di Proyek Pasar Omele

AMBON (SentralPolitik) – Tindakan pencegahan korupsi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang dilakukan KPK selama pekan kemarin, membawa era baru penegakkan hukum di daerah itu khususnya Tindak Pidana Korupsi.

Hal ini disampaikan oleh salah satu tokoh muda Tanimbar Armando Fenanlampir kepada media ini, pernyataan Ketua Satuan Tugas Direktorat Wilayah V Koordinasi dan Supervisi KPK, Dian Patria.

Armando menyebut pernyataan Patria bahwa ada mens rea pada proyek cutting bandara yang membumihanguskan APBD KKT harus diapreseasi dan didukung oleh seluruh komponen masyarakat Kepulauan Tanimbar, guna meminimalisir tindak pidana Korupsi di kabupaten yang berjuluk Duan Lolat itu.

Menurut Armando, KPK jangan hanya fokus pada proyek cutting bandara yang sudah ada Mens Rea-nya, namun juga Paket Pekerjaan Timbunan Areal Pasar Omele-Saumlaki dengan biaya sebesar Rp. 50,595 miliar yang termasuk juga dalam UP3 Putusan Pengadilan.

Hal ini disebabkan karena ada dugaan paket pekerjaan tersebut dikerjakan tanpa melalui proses pengawasan yang baik oleh konsultan pengawas dan pengawasan yang dilakukan oleh instansi teknis terkait, sehingga diduga ada ‘mark up’ pada beberapa volume item pekerjaan. ‘’Nah, kondisi ini dapat mengakibatkan kerugian negara,’’ sergahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 komentar

  1. Hebat kk Arman, mari sama² dukung dan bangun bumi Duan Lolat lewat semangat muda yg selalu tegas dalam keadilan. Salut sama kk Arman