Sekedar tau, curah hujan yang tinggi juga mengguyur kawasan Seram Utara Timur sejak Selasa (21/5/2024). Akibatnya Sungai Kobi yang melintas daerah itu meluap dan menyebabkan tanggul jebol.
Tak urung, tanggul irigasi tak mampu menampung tingginya debit air yang mencapai 50 centimeter dan merendam pemukiman warga.
Selain merendam pemukiman warga, banjir juga merendam sejumlah fasilitas umum dan sekolah.
Baca Juga:
Proyek Pengendalian Banjir di SBB Dilaporkan Amburadul; https://sentralpolitik.com/proyek-pengendalian-banjir-di-sbb-dilaporkan-amburadul/
“Banjir maupun genangan air sudah turun. Saat ini sedang dalam perbaikan tanggul irigasi, ” jelas Sahubawa. (*)