LEIDEN (BELANDA), SentralPolitik.com _ Rektor Unlesa Saumlaki bersama tim berkunjung ke Negeri Belanda.
Kunjungan ini untuk menjajaki kerjasama dalam penelitian lima Bahasa Tanimbar yang ada di daerah itu.
—
Rektor Universitas Lelemuku Saumlaki (Unlesa), Ferly Agustina Sairmaly, SE.,M.Si memimpin delegasi.
Turut mendampingi Juru Bicara Tim, dr. Juliana Ch Ratuanak, S.Ked., MKM serta Duta Tanimbar untuk Negeri Belanda, Noah W. J. J. Fanoembi.
Prof DR Aone van Engelenhoven Ahli Bahasa dari Universitas Leiden menerima kunjungan Tim dari Maluku itu, Selasa (26/9).
‘’Kami membahas banyak hal terkait penelitian Bahasa Tanimbar yang merupakan salah satu kekayaan budaya nusantara,’’ kata dr. Juliana kepada media ini, Jumat (29/9).
KEKAYAAN BUDAYA
Selanjutnya dalam pertemuan ini Prof, DR. Aone menyatakan kesediaannya untuk melakukan penelitian di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Apalagi bahasa Tanimbar merupakan kekayaan bahasa daerah yang akan masuk dalam kurikulum di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
“Kita sudah merupakan satu keluarga, sehingga saya tidak mau menyimpan pandangan saya,’’ ujar Prof Aone yang berdarah Lety, Kabupaten MBD ini .
