MASOHI, SentralPolitik.com _ Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofikasi (BMKG) Amahai memperingatkan terjadinya cuaca ekstrem di wilayah Kabupaten Maluku Tengah 8-10 Juni 2024.
—
Laman resmi BMKG Amahai merilis potensi cuaca ekstrem tersebut berupa intensitas hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang.
Akumulasi ini dapat berpotensi terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, genangan air dan pohon tumbang.
“Tiang listrik dan papan reklame yang berpeluang tumbang,” jelas Kepala BMKG, Frans Latuny Sabtu (8/6/2024).
Berdasarkan analisis BMKG, terdapat konvergensi di sepanjang wilayah Maluku Utara hingga Filipina yang memicu penumpukan massa udara di wilayah Maluku Tengah.
“Kondisi suhu muka laut di Indonesia Timur yang menghangat. Nah, ini berpotensi terjadi cuaca ekstrem,” jelasnya.
BARANG BERHARGA
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tengah, Nova Anakotta mengimbau warga untuk tidak serampangan buang sampah.
“Bersihkan saluran sehingga air hujan tidak tergenang, tingkatkan gotong royong menjaga kebersihan lingkungan,” imbaunya terpisah.
Anakotta peringatkan warga hindari sekitar gardu dan tiang listrik. Bila terjadi banjir sedianya amankan barang berharga, matikan aliran listrik dan segera evakuasi diri ke tempat aman.
Baca Juga:
Siaga Gempa Tsunami, BNPB dan BMKG Berkunjung di Maluku Tengah; https://sentralpolitik.com/siaga-gempa-tsunami-bnpb-dan-bmkg-berkunjung-di-maluku-tengah/
“Hindari jalan longsor, serta menghidari dampak hidrometeorologi lainnya,” tutup Anakotta. (F4S)
Respon (1)