AMBON, SentralPolitik.com _ Puluhan anggota TNI-Polri Rabu (3/4/2024) sore mendatangi Panti Asuhan Al Madinah, Kota Ambon. Masih berseragam lengkap, mereka memasuki pondok Al Madinah yang terletak di Batu Merah itu.
—
Pihak yayasan yang ada tidak beranjak kemana-mana. Begitupun anak-anak yang mendiami pondok itu. Mereka duduk berjejer dengan tertib.
Masih di depan pondok ini, ada sejumlah supir angkot ikut datang. Mahasiswa asal Unpatti juga bergegas masuk kesana.
Anggota TNI/Polri yang datang itu adalah Bintara Polri Angkatan 24 zAzg dan Bintara PK 11 TNI Tri Matra (Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara). Mereka hendak menggelar buka puasa bersama anak-anak yatim di Panti Asuhan Al Madinah.
Selain buka bersama, komunitas zAzg Polri dan Combat TNI juga memberikan bantuan sembako serta santunan ke Panti Asuhan serta langsung ke anak anak yatim penghuni Panti sebanyak 88 orang.
Dalam kegiatan berbagi kasih di bulan Ramadhan ini, turut terlibat Community Survive Big Family, dan mahasiswa FKIP Program Studi Bahasa Inggris Universitas Pattimura Ambon.
MOTIVASI
Saat menanti waktu berbuka, Ketua Angkatan PK 11 TNI AD Combat Letda Inf Rusli Suneth memberikan sedikit motivasi kepada anak anak Panti Asuhan.
“Kami bersilaturahmi dan ingin berbagi kebahagiaan dengan adik adik di sini. Kiranya adik-adik bersekolah dengan baik dan bisa gapai cita cita. Mungkin ada yang ingin menjadi tentara atau polisi atau pun juga ada yang niat kuliah,” ungkap Rusli yang sehari hari berdinas di Secaba Rindam XVI/Pattimura.
Saat tiba waktu berbuka, semua yang hadir menggelar doa bersama sebelum berbuka puasa. Usai buka puasa, dilanjutkan dengan sholat maghrib di Masjid Al Madinah.
SANTUNAN
Usai sholat Maghrib, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian santunan. Satu persatu anak yatim menerima santunan yang diserahkan perwakilan Community Survive Big Family.
Santunan juga kepada pihak yayasan pengelola. Ketua Bintara angkatan 24 zAzg Aipda Edi Budiono Tetelepta didaulat untuk menyerahkan santunan kepada seorang ustazah mewakili yayasan.
Diserahkan pula bantuan sembako dari perwakilan Prodi Bahasa Inggris FKIP Unpatti. Kemudian berlangsung makan bersama.
KEPEDULIAN
Ketua Angkatan PK 11 TNI Combat katakan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan rasa kemanusiaan terutama terhadap adik adik di Panti Asuhan ini.
Ia beberkan aksi kemanusiaan seperti ini bukan baru pertama oleh alumni Bintara TNI/Polri tahun 2004, tapi sudah sering kali sejak mereka menjadi bagian dari abdi negara pada 2004 lalu.
“Mewakili rekan rekan di wilayah Maluku dan Maluku Utara disela-sela buka puasa bersama anak Yatim ini sudah 20 tahun lebih sejak 2004 silam. Kami bersinergi baik dalam pekerjaan hingga aksi-aksi kemanusian,” beber Suneth.
Ia jelaskan, selama ini hubungan sesama rekan TNI/Polri jebolan tahun 2004 selalu harmonis setiap waktu. Saat ini mereka sudah 20 tahun mengabdi untuk keutuhan NKRI.
“Sejak 2004 hingga 2024, kita selalu bekerja sama. Sebelumnya juga sudah kita lakukan di berbagi Panti Asuhan dan lainnya. Dan Alhamdulillah, hari ini di panti asuhan Al Madinah,” tukas Rusli Suneth.
Selanjutnya ia berharap dengan kehadiran mereka bisa menjadi motivasi bagi anak anak yatim.
Ketua Bintara Polri Angkatan 24 zAzg, Aipda Tetelepta jelaskan, buka puasa bersama dan silaturahmi selain untuk meningkatkan ibadah juga untuk mengamalkan kebaikan serta berbagi rezeki.
Pihaknya juga menggandeng komunitas sopir mobil pangkalan Ambon, Community Survive Big Family.
Edi berharap lewat kegiatan ini juga bisa mendorong motivasi anak-anak sehingga menjadi generasi yang berguna bagi bangsa dan negara.
KEAMANAN PASCA PEMILU
Di kesempatan itu, ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) pasca Pemilu 2024, terkhusus di bulan Suci Ramadan ini.
“Dan ini juga sudah menjadi arahan dari Pangdam Pattimura dan juga Kapolda,” tegasnya.
Sementara pihak Yayasan Al-Madinah menyambut dengan hangat niat baik dan kehadiran TNI-Polri di tengah-tengah anak Yatim.
Baca Juga:
Ketika Anak-anak Disabilitas Kegirangan, Sambut Janji Sekot Makan Ayam di KFC ;https://sentralpolitik.com/ketika-anak-anak-disabilitas-kegirangan-sambut-janji-sekot-makan-ayam-di-kfc/
“Kami sangat berterima kasih dengan kehadiran bapak-Ibu TNI-Polri. Kami tidak bisa membalas kebaikan ini, hanya bisa mendoakan semoga bisa menjadi amal ibadah, dan selalu diberkahi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa dalam menjalankan tugas,” kata Bahtiar Ode, Kepala Panti Asuhan. (*)