Khabar24Parlementaria

Dua Perempuan Tersingkir di DPRD Maluku, Tiga Muka Baru dari Kota Ambon

×

Dua Perempuan Tersingkir di DPRD Maluku, Tiga Muka Baru dari Kota Ambon

Sebarkan artikel ini
Gedung DPRD Propinsi Maluku
GEDUNG DPRD PROPINSI MALUKU. Terdapat dua perempuan anggota DPRD Maluku yang tersingkir pada Pemilu 2024. data sentralpolitik.com per Kamis (07/03/2024), terdapat tiga orang pendatang baru dari Kota Ambon yang bakal menduduki kursi DPRD Maluku- f:DOK-

AMBON, SentralPolitik.com _ Dua orang perempuan yang selama ini menjadi anggota DPRD Propinsi Maluku periode 2019-2024 akhirnya tersingkir lewat Pemilu 2024.

Advertisement
Iklan
Scroll kebawah untuk baca berita

Keduanya masing-masing Elelina Pattiasina dari Partai Demokrat dan Ayu Hindun Hasanusi dari Partai Berkarya. Pada Pemilu 2024, Hasanusi bertarung lewat Partai Gelora.

Informasi sentralpolitik.com dari rekapituasi suara PPK tingkat Kecamatan di Kota Ambon menyebutkan, kalau selain dua nama itu, ada lagi nama Jantje Wenno.

Wenno yang sebelumnya dari Partai Perindo, tidak bertarung pada Pemilu 2024. Roby Gaspersz menggantikannya.

Sayangnya, Gaspersz hanya berada pada urutan 10 sehingga tidak bisa menduduki kursi DPRD Maluku yang hanya menyediakan 9 kursi.

MUKA BARU

Pada Pemilu kali ini, Nasdem akhirnya bisa merebut satu kursi, setelah satu periode absen di DPRD Propinsi.

Adalah Rimaniar Hetharia berhasil menduduki kursi dewan dengan suara terbanyak di Partai Nasdem. Dia malah mengalahkan Ketua DPW Nasdem, Hamdani Laturua.

Muka baru berikut adalah Nita Bin Umar dari Partai Amanat Nasional (PAN). Istri Sekda Maluku ini berhasil meraup suaran terbesar di partai besutan Zulkifly Hasan itu.

Nita sekaligus pecah telur bagi PAN dari Dapil Kota Ambon.

Untuk anggota DPRD yang ketiga yakni Ary Sahertian. Politikus PKB ini awalnya Anggota DPRD Kota Ambon. Dia berhasil naik tingkat di DPRD Maluku pada kursi terakhir.

Sahertian sekaligus memecah rekor pertama bagi PKB untuk kursi propinsi dari Dapil Kota Ambon.

STOK LAMA

Informasi media ini, muka-muka lama yang berhasil menduki kursi dewan yakni Johan Lewerissa dari Gerindra dengan suara terbesar di internal Gerindara sekalian Caleg partai lain (20.411).

Selanjutnya, Rosita dari PKS (18.771) dan Lucky Wattimury dari PDI Perjuangan (17.632).

Berikutnya, Richard Rahakbauw dari Golkar (15.634) dan Rimaniar Hetharia dari Nasdem (15.301)

Kursi berikut di duduki Nita Bin Umar (14.540) dan Rofik Afifudin (14.189).

Menariknya, Hanura yang pada Pemilu 2019 lalu berada pada kursi terakhir, pada Pemilu kali ini berada pada posisi aman dengan perolehan suara 14.057.

Baca Juga:

Saksi PKB Baku Hantam, Merembet ke Warga; Dirreskrimsus Turun Meleraihttps://sentralpolitik.com/saksi-pkb-baku-hantam-merembet-ke-warga-dirreskrimsus-polda-turun-melerai/

Kursi selanjutnya yakni PKB. Ary Sahertian menempati kursi terakhir sekaligus menghempas harapan Robby Gaspersz dari Perindo dan Agustinus Pical dari PSI pada urutan 10 dan 11 perolehan suara. (*)

Baca berita menarik lainnya dari SentralPolitik.com di GOOGLE NEWS

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ozan-Mario
Khabar24

MASOHI, SentralPolitik.com _ Kampanye pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir-Mario Lawalata berlangsung meriah. Tercatat kurang…