Capres dari PDIP ini mengaku belajar dari tradisi dan budaya yang ada di Ambon dan Maluku ini. Bagaimana masyarakat sangat taat mengikuti budaya, tata krama dari kekerabatan yang ada. Ini menjadi contoh.
“Tradisi hormat menghormati, Pela-Gandong itu membuat kami iri, betapa indahnya negeri ini maka tidak salah di sebut di Maluku, Ambon ini Manis, manise,’’ kata dia.
Ia berpesan saat ini kita harus bisa kendalikan panasnya politik. Mungkin pilihan berbeda, tapi hormatilah pilihan itu sebagai bentuk ekspresi dari warga negara.
“Pendukung Ganjar-Mahfud, sudah saya tahu militan luar biasa, tidak takut panas, tidak takut tekanan, mereka tidak tidak pernah takut intimidasi dan mereka adalah kekuatan rakyat sejati,’’ katanya membakar semangat pendukungnya.
Selanjutnya Ganjar meminta TNI/Polri dan ASN netral dan memberikan ekspresi rakyat untuk menentukan suaranya dengan bebas, jujur, adil.
‘’Kita berikan rakyat bebas memilih siapa pemimpin terbaik,’’ katanya.
MEGAWATI TAK DATANG
Sebelumnya, Ganjar pranowo tiba di Ambon sekira pukul 16:00 WIT dengan menggunakan pesawat dari Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta.
Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang sebelumnya akan membuka kampanye Akbar ini berhalangan hadir. Begitupun mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok.
Baca Juga:
Dari Ufuk Timur Kemenangan Akan Kita Raih, Senin Megawati & Ganjar Tiba di Ambon ;https://sentralpolitik.com/dari-ufuk-timur-kemenangan-akan-kita-raih-senin-megawati-ganjar-tiba-di-ambon/
Sementara itu, rencangan kunjungan Ganjar ke Banda Neira tidak dapat berlangsung. (*)
